Bakal calon Wali Kota H Rachmat Hidayat atau Yopi Karim menepis isu bila dirinya pecah kongsi dengan pasangan Wakilnya yakni Rustam Efendi untuk maju di Pilkada Lubuklinggau 2024.
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Tempat Hiburan Malam dan Pungli Bikin Warga Lubuklinggau Resah, Begini Upaya Wali Kota
- Setelah Pelantikan, Yopi Karim Langsung Tancap Gas Jalankan Program 100 Hari Kerja
Baca Juga
Yopi mengatakan, terkait isu tersebut boleh-boleh saja ada yang membangun opini. Namun ia menegaskan bahwa sampai dengan saat ini komunikasi dirinya dengan Rustam Efendi tetap berjalan dengan baik.
"Ya namanya isu boleh-boleh saja mereka membangun opini seperti itu kan. Tetapi alhamdulillah sampai saat ini intensitas kita dengan om Rustam tetap berjalan dengan bagus, komunikasi berjalan dengan baik. Jadi tetap lanjut," kata Yopi pada Kamis (20/6).
Menurut Yopi yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Lubuklinggau, dirinya maju di Pilkada berpasangan dengan Rustam Efendi salah satunya karena intsruksi partai. Kemudian juga karena berdasarkan survei yang telah dilakukan pada bulan 12 kemarin sebelum Pileg.
Selain itu juga tambah Yopi, hasil survei terakhir untuk pasangan dari tanggal 25 April sampai 4 Mei kemarin, setelah keluar, lalu keduanya melakukan persentasi di DPP Partai Nasdem.
"Itulah salah satu yang menjadi dasar karena selain instruksi partai, disisi lain beliau juga mantan seorang birokrasi dan sudah pernah di legislatif. Beliau juga menerima," jelasnya.
Lebih lanjut, kedua pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Ko tersebut rencananya akan segera melakukan deklarasi. Namun untuk kapan waktunya Yopi mengaku belum tahu, sebab saat ini masih proses penjajakan.
"Proses pra deklarasi baru akan disiapkan dari sekarang dan masih proses penjajakan. Karena kita belum bisa deklrasi akbar karena kita belum mendapatkan B1KWK," ungkapnya.
Jadi menurut Yopi, semua kandidat masih melakukan penjajakan di semua partai politik. Dan PKPU juga kata Yopi belum keluar.
"Makanya beberapa yang sudah dilakukan penjajakan masih tahapan surat tugas, rekom pertama, rekom tahap pertama. Jadi belum ada keluar B1KWK. Jadi untuk persiapan dekkrasi itu akan kita kabarkan mungkin dalam waktu dekat atau pertemuan keluarga dulu. Karena hajat besar, kedua keluarga menyatu baik dari tim keluarga, tim relawan maupun dari partai politik," pungkasnya.
- Nasdem Tunjuk Umari Supiandi Jadi Ketua Komisi I DPRD Palembang Gantikan Dedi Siprianto
- Legislator Nasdem Yakin Prabowo Bisa Negosiasi Tarif Impor Trump
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi