Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan dua kandidat ketua umum PBNU yakni Aqil Said Siroj dan Yahya Cholil Staquf memiliki kedekatan dengan Gus Dur.
- Peroleh 337 Suara, Gus Yahya Jadi Ketua PBNU Terpilih
- Gus Yahya Terpilih Ketum PBNU
- Muktamar NU Diharapkan Lahirkan Sikap Terkait RUU TPKS
Baca Juga
Menurutnya, kedua kandidat tersebut merupakan murid Gus Dur dan keduanya memiliki kemampuan untuk lebih mengartikulasikan serta menerjemahkan gagasan Gus Dur dalam konteks peradaban modern pada saat ini.
"Jadi buat saya dan keluarga sangat membanggakan dan semoga bisa membawa kebaikan bagi seluruh umat Islam di Indonesia maupun dunia," kata Yenny Wahid, Rabu (22/12).
Sementara itu munculnya kandidat alternatif, Yenny Wahid mengaku telah mendengar, namun diserahkan kembali ke muktamirin dalam memilih.
"Insyaallah, semuanya kalau diniatkan untuk kebaikan Nahdatul Ulama, untuk mengabdi pada kepentingan masyarakat sebagai umat Allah hasilnya akan baik," ujarnya.
Sementara untuk pelaksanaan muktamar, Yenny Wahid berharap dapat menghasilkan rekomendasi atau keputusan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, seperti persoalan badan hukum dalam perspektif Islam, atau persoalan tanah.
"Sebetulnya sidang komisi-komisi itu justru jantung utama, karena hasilnya mengikat semua dalam melaksanakan dakwah bagi kepentingan umat kedepannya," jelasnya.
- Waketum PBNU Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Pusat Pendidikan NU Palembang
- Aktivis NU Kritik Gus Miftah Usai Diduga Olok-olok Penjual Es Teh
- PWNU Se-Indonesia Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo