Pemkab OKI bekerja sama dengan Balai Besar POM Palembang untuk melakukan pemeriksaan pangan dan jajanan anak hingga ke desa-desa. Kerja sama ini sebagai upaya mewujudkan Keamanan Pangan Terpadu serta mendukung program prioritas nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA).
- Berkas Lengkap, Pasutri Aniaya Anak Kandung hingga Meninggal di Muba Segera Jalani Sidang
- Tiga Jembatan Diresmikan, Permudah OKI Jadi Penyanggah Food Estate Nasional
- Antisipasi Kepadatan Libur Nataru, Polres Musi Rawas Mitigasi Kerawanan di Tempat Wisata
Baca Juga
“Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, maka dari itu sinergitas menjadi kunci untuk mengoptimalkan program Germas SAPA di OKI,” ujar Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda OKI, Zulkarnain di ruang Rapat Bende Seguguk I, Kamis (10/3).
Menurut Zulkarnain, dengan terjalinnya sinergitas ini maka akan terbentuk kader-kader keamanan pangan dan kemandirian masyarakat, sekolah dan pasar di OKI dalam rangka menerapkan keamanan pangan berbasis komunitas.
“Adanya program keamanan pangan terpadu ini dapat menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat OKI,” katanya.
Kepala Balai Besar POM Palembang, Zulkifli menyampaikan, terdapat tiga pilar keamanan pangan yaitu jaminan keamanan pangan dan mutu pangan oleh pelaku usaha pangan; memastikan keamanan pangan dan mutu pangan oleh Pemerintah terkait; dan hak untuk pangan yang berkualitas, aman dan bermutu.
“Pangan yang aman adalah pangan yang harus bebas dari bahaya biologis (mikroba), kimia dan fisik (benda asing),” terang Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, untuk tahap awal seluruh anggaran masih berasal dari Balai Besar POM. Namun dharapkan ke depan Pemda dan instansi terkait dapat mereplikasinya secara mandiri.
- Pemkab OKI Menang Gugatan, Hutan Kota Kayuagung Sah Milik Daerah
- Pemkab OKI Perkuat Kerja Sama dengan Kejari, Pastikan Pembangunan Sesuai Aturan
- OKI Targetkan 75.000 Hektare Sawah Baru, Pemkab Minta Bantuan Benih ke Provinsi