Momen libur tahun baru sebagian dimanfaatkan masyarakat di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan untuk kumpul dan pergi bersama keluarga ke tempat wisata.
- Fenomena Air Terjun Dadakan di Bukit Sulap Jadi Destinasi Wisata Warga Lubuklinggau
- Lima Hari Lakukan Monitoring, Tim TNKS Temukan Empat Spesies Bunga Bangkai di Bukit Sulap Lubuklinggau
- Monyet dan Inclinator Jadi Daya Tarik Sejumlah Pengunjung Bukit Sulap
Baca Juga
Salah satu yang menjadi pilihan masyarakat yakni berkunjung ke tempat wisata alam Bukit Sulap. Di tempat ini banyak dikunjungi sejumlah masyarakat. Sebagian besar tak hanya warga Lubuklinggau, tapi juga dari daerah lainnya.
Salah satunya pengunjung asal Kabupaten tetangga bernama Sisil, warga Rupit, Muratara yang datang dengan ditemani keluarganya di Lubuklinggau.
Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi Bukit Sulap. Menurutnya, yang membikin menarik ia untuk kembali datang karena suasana Bukit Sulap asri serta menyatu dengan alam.
"Ini yang ke berapo yo? Lah lupo kak. Lah sering kesini kak. Ini mumpung lagi libur ke Linggau dengan keluargo yang kebetolan memamg kumpul-kumpul di Linggau," ujarnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan wisata alam Bukit Sulap merupakan tempat menarik dan bagus untuk dikunjungi. Namun ia berharap agar sejumlah fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut untuk dibenahi sekaligus dilengkapi. Dicontohkannya, untuk fasilitas WC ia berharap agar dinenahi.
"Sebab WC-nya tidak ada air. Sama diperhatikan juga kebersihannya," kata Sisil.
Sementara itu Zulkarnain, warga sekitar lokasi Bukit Sulap juga mengharapkan hal yang sama. Ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mengelolal tempat wisata alam Bukit Sulap dengan baik.
"Diperbaiki sistemnya agar tidak terbengkalai. Karena sayang wisata sebagus ini, tapi tidak dikelola dengan baik," ungkapnya.
Sedangkan untuk pengunjung, ia mengungkapkan berdasarkan pengamatannya sepintas libur tahun baru ini sepi dibanding tahun sebelumnya.
"Dibanding tahun kemarin, pengunjung Bukit Sulap berkurang. Mungkin karena lokasinya sekarang untuk kebersihan tidak ada, pengelolaannya kurang," pungkasnya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO