Wisata Bukit Sulap Lubuklinggau Ramai, Pengunjung Minta Fasilitas WC Dibenahi 

Pengunjung objek wisata Bukit Sulap Lubuklinggau.(foto Istimewa)
Pengunjung objek wisata Bukit Sulap Lubuklinggau.(foto Istimewa)

Momen libur tahun baru sebagian dimanfaatkan masyarakat di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan untuk kumpul dan pergi bersama keluarga ke tempat wisata.


Salah satu yang menjadi pilihan masyarakat yakni berkunjung ke tempat wisata alam Bukit Sulap. Di tempat ini banyak dikunjungi sejumlah masyarakat. Sebagian besar tak hanya warga Lubuklinggau, tapi juga dari daerah lainnya.

Salah satunya pengunjung asal Kabupaten tetangga bernama Sisil, warga Rupit, Muratara yang datang dengan ditemani keluarganya di Lubuklinggau. 

Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi Bukit Sulap. Menurutnya, yang membikin menarik ia untuk kembali datang karena suasana Bukit Sulap asri serta menyatu dengan alam.

"Ini yang ke berapo yo? Lah lupo kak. Lah sering kesini kak. Ini mumpung lagi libur ke Linggau dengan keluargo yang kebetolan memamg kumpul-kumpul di Linggau," ujarnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan wisata alam Bukit Sulap merupakan tempat menarik dan bagus untuk dikunjungi. Namun ia berharap agar sejumlah fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut untuk dibenahi sekaligus dilengkapi. Dicontohkannya, untuk fasilitas WC ia berharap agar dinenahi.

"Sebab WC-nya tidak ada air. Sama diperhatikan juga kebersihannya," kata Sisil.

Sementara itu Zulkarnain, warga sekitar lokasi Bukit Sulap juga mengharapkan hal yang sama. Ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mengelolal tempat wisata alam Bukit Sulap dengan baik. 

"Diperbaiki sistemnya agar tidak terbengkalai. Karena sayang wisata sebagus ini, tapi tidak dikelola dengan baik," ungkapnya.

Sedangkan untuk pengunjung, ia mengungkapkan berdasarkan pengamatannya sepintas libur tahun baru ini sepi dibanding tahun sebelumnya. 

"Dibanding tahun kemarin, pengunjung Bukit Sulap berkurang. Mungkin karena lokasinya sekarang untuk kebersihan tidak ada, pengelolaannya kurang," pungkasnya.