Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Barly Ramadhany mengungkapkan wilayah tambang batu bara yang berada di Muara Enim dan Lahat menjadi sasaran pendistribusian solar ilegal yang dilakukan oleh sindikat pengoplos solar di Desa Tanjung Terang Gunung Kecamatan Gunung Megang Muara Enim.
- Nasib Dua Pengoplos Solar di Sumsel, Dapat Upah Rp500 Ribu per Bulan, Berakhir di Penjara
- Polda Sumsel Gerebek Dua Gudang Penampungan Solar Oplosan di Ogan Ilir, Ratusan Ton Minyak Diamankan
- Polisi Gerebek Gudang Minyak Solar Oplosan, Empat Tersangka Diamankan
Baca Juga
"Solar oplosan ini kabarnya akan disuplay ke kawasan produksi batu bara di Muara Enim dan Lahat," katanya saat dibincangi, Selasa (22/3).
Disampaikan Barly saat ini sudah ada sebanyak 108 ton BBM jenis solar yang berhasil diamankan sebagai barang bukti.
"Solar oplosan tersebut merupakan solar pertamina yang dicampur minyak tanah putih (minyak mentah) yang berasal dari Muba dan dioplos menggunakan bleaching dan cuka parah dan kemudian dimikser," sambungnya.
Dalam operasinya, Barly menambahkan, ada enam pelaku yang berhasil ditangkap yang mempunyai peran masiing-masing dalam mengoplos.
"Mereka ini semuanya mempunyai peran masing-masing. Ada yang berperan menerima BBM dari Sekayu, ada yang berperan memasukan bleaching, ada yang menvampurkan cuka parah dan ada juga bagian yang memixingnya," ucapnya.
Tidak cukup disitu, pelaku juga menyisiati pengiriman dengan menggunakan mobil tangki berlogo Pertamina agar lebih terlihat rapi dan tidak mencurigakan.
"Tujuan mereka agar tindakan mereka tidak dicuriga polisi, maka mobil tersebut mereka beri logo pertamina," jelasnya.
Lebih lanjut, Polda Sumsel selanjutnya akan membawa sempel barang solar oplosan tersebut ke labor BPH.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung