Waspadai Inflasi, Pemkot Palembang Beri Perhatian Khusus Sektor Pangan

Wali Kota Palembang Harnojoyo (ist/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang Harnojoyo (ist/rmolsumsel.id)

Sektor pangan mendapat perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Pasalnya, sektor tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap inflasi di Kota Pempek.


Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Juli 2021 menunjukkan Kota Palembang mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Kondisi terjadi akibat turunnya daya beli masyarakat akibat Pandemi Covid-19.

“Daya beli masyarakat turun. Sehingga terjadi kelebihan suplai. Harga barang otomatis menjadi turun,” kata Harnojoyo usai Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan pemerintah pusat, di Rumah Dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik, Rabu (25/8).

Kondisi tersebut, sambung Harnojoyo dikhawatirkan akan berimbas terhadap perekonomian Palembang. Sebab, turunnya harga barang terutama di sektor pangan membuat petani malas untuk berproduksi.

“Mereka menunggu harga naik dulu baru berproduksi. Akibatnya, nanti akan ada kelangkaan barang pangan yang berujung terhadap kenaikan harga. Nah, inilah yang ingin kita antisipasi,” tuturnya.

Solusi dari permasalahan itu, menurut Harnojoyo, yakni dengan pemberian kredit ringan kepada petani. Agar mereka bisa menjaga produksi. “Jadi ketika daya beli masyarakat meningkat, barang yang dibutuhkan tetap ada dan perekonomian tetap stabil,” bebernya.

Pemkot Palembang telah memberikan kredit tanpa bunga. Dimana, bunganya disubsidi oleh pemerintah. Saat ini, ada 3-4 ribu UMKM yang telah mendapat kredit tersebut.

Ia menjelaskan, keringanan aturan PPKM seperti mall dibuka dengan kapasitas 50 persen, resepsi sudah diperbolehkan dengan kapasitas 25 persen akan memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan daya beli masyarakat.

“Kondisi sudah berangsur normal. Kalau tahun kemarin pertumbuhan ekonomi kita -0,25. Mudah-mudahan tahun ini meningkat dilihat dari gerakan dan geliat ekonomi di Kota Palembang,” pungkasnya.