Waspadai Banjir, Fenomena La Nina Bakal Berakhir Maret

Banjir yang terjadi di Palembang pada 25 Desember lalu. (Mita Rosnita/rmolsumsel.id)
Banjir yang terjadi di Palembang pada 25 Desember lalu. (Mita Rosnita/rmolsumsel.id)

Masyarakat diminta untuk mewaspadai banjir yang terjadi di Sumsel seiring meningkatnya curah hujan. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena La Nina akan terus terjadi hingga Maret mendatang.


Fenomena La Nina ini berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan yang tinggi. Bahkan, dapat menyebabkan curah hujan yang ekstrem hingga menyebabkan banjir. 

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani mengatakan kondisi banjir yang terjadi di Palembang akibat curah hujan yang ekstrem tercatat sebanyak dua kali dalam beberapa tahun terakhir. Pertama yakni pada 25 Desember 2021 dengan curah hujan mencapai 160 mm per 24 jam. Kemudian, kedua pada 17 Januari lalu dengan curah hujan mencapai 41 mm per jam.

"Dari hasil analisis kami puncak La Nina atau musim hujan ekstrem ini diprediksi pada Februari hingga Maret mendatang," katanya. 

Karena itu, BMKG mengingatkan agar warga tetap waspada saat terjadinya hujan. Khususnya hujan dengan durasi satu hingga tiga jam disertai petir dan angin kencang. Masyarakat, yang ingin mengetahui kondisi cuaca maka dapat mengunjungi website resmi dan laman instagram BMKG Palembang untuk memperbarui data cuaca. 

"Setelah La Nina ini berakhir maka kondisi cuaca akan kembali normal," pungkasnya. 

Berdasarkan data dari BMKG, tanggal 21 Januari berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat. Bahkan, dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah di Sumsel yakni

  • Kabupaten Ogan Komering Ulu: Sosoh Buay Rayap, Pengandonan, Ulu Ogan, Semidang Aji, Lengkiti, Muara Jaya, 
  • Kabupaten Ogan Komering Ilir: Pedamaran, Kayu Agung, Pampangan, Jejawi, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Teluk Gelam, Pedamaran Timur, 
  • Kabupaten Muara Enim: Rambang Dangku, Gunung Megang, Rambang, Benakat, Lubai Ulu, 
  • Kabupaten Musi Banyuasin: Sekayu, Lais, Batang Hari Leko, Sanga Desa, Babat Toman, Keluang, Lalan, Lawang Wetan, Babat Supat, 
  • Kabupaten Banyuasin: Banyuasin I, Banyuasin Ii, Pulau Rimau, Makarti Jaya, Tanjung Lago, Air Kumbang, 
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan: Muara Dua, Simpang, Buay Pemaca, Kisam Tinggi, Buana Pemaca, 
  • Kabupaten Ogan Ilir: Tanjung Batu, Tanjung Raja, Indralaya, Pemulutan, Rantau Alai, Indralaya Utara, Indralaya Selatan, Pemulutan Selatan, Pemulutan Barat, Rantau Panjang, Kandis, 
  • Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir: Talang Ubi, Penukal, Abab,  dan sekitarnya.

Kondisi ini akan meluas juga ke daerah lainnya dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga 20:30 WIB

  • Kabupaten Lahat: Mulak Ulu, Kikim Selatan, Kikim Timur, Kikim Tengah, Pseksu, Gumay Talang, Gumay Ulu, 
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur: Cempaka, Madang Suku Ii, Madang Suku I, Semendawai Suku Iii, Bunga Mayang, Buay Madang Timur, Semendawai Barat, Jayapura, Belitang Madang Raya, Buay Pemuka Bangsa Raja, 
  • Kota Palembang: Ilir Barat I, Ilir Timur I, Ilir Timur Ii, Sukarami, Sako, Kemuning, Kalidoni, Gandus, Alang-alang Lebar, 
  • Kota Prabumulih: Prabumulih Barat, Prabumulih Timur, Cambai, Prabumulih Utara, Prabumulih Selatan,  dan sekitarnya.