Waspada Perkembangan Situasi Global, Presiden Minta Kepala Daerah Lakukan Penyesuaian APBD

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para Gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3). (BPMI Setpres/rmolsumsel.id)
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para Gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3). (BPMI Setpres/rmolsumsel.id)

Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah mencermati perkembangan situasi global yang serba tidak menentu belakangan ini.


Situasi global yang terjadi saat ini yang perlu disikapi oleh para Gubernur, antara lain soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang.

“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” ujar Presiden saat memberikan pengarahan kepada para Gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (13/3).

Menurut Presiden, saat ini sebagai akibat situasi global yang tidak menentu, terjadi krisis energi dan krisis pangan yang bisa berdampak kepada Indonesia.

“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” kata Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan APBD dengan situasi yang terjadi saat ini.

“Dalam penganggaran di APBD bapak/ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual. APBD harus bisa kita create, disesuaikan. Kuncinya cuma satu, kecepatan kita untuk menyesuaikan,” tegas Presiden.