Memberikan diskon berupa lelang lebaran menjadi trik beberapa pedagang untuk menarik pembeli. Namun, hal tersebut ternyata dimanfaatkan oknum nakal untuk menipu para pembeli.
- Janji Uang Baru Tak Kunjung Tiba, Ibu Rumah Tangga di Palembang Jadi Korban Penipuan
- Mahasiswi Palembang Tertipu Jasa Joki Tugas Kuliah, Uang Rp 5,7 Juta Melayang
- Penipuan Berkedok Rekrutmen di KONI Sumsel, Oknum Security Dilaporkan ke Polisi
Baca Juga
Seperti dikutip dari akun Instagram resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, bahwa momen lebaran menjadi momentum para penipu untuk mengelabui masyarakat yang minat berbelanja tinggi saat menjelang lebaran.
“Dengan modus yang terbilang sangat aktif menghubungi korban, penipu akan menawarkan lelang beberapa barang seperti kendaraan dan properti,” tulisnya.
Polri menyebutkan, terdapat beberapa ciri yang menandakan penawaran lelang tersebut merupakan penipuan lelang palsu. Yang pertama adalah penipu akan mengaku sebagai pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Kemudian, akun media sosial yang digunakan juga tidak bisa dipercaya sebab penipu akan menggunakan akun palsu dalam beraksi.
Kemudian, harga yang akan ditawarkan juga terbilang sangat murah dan tidak wajar. Bahkan, penipu akan menjanjikan korban sebagai pemenang lelang dengan meminta uang muka (DP) 10-30 persen dengan cara ditransfer ke rekening pribadi sang penipu, bukan rekening resmi KPKNL.
Bagi korban yang tertipu, tentu akan sangat merugikan. Oleh sebab itu, Polri juga memberikan tips untuk menghindari penipuan lelang palsu.
1. Aktif dalam mengupdate informasi tentang lelang resmi yang diadakan oleh KPKNL
2. Jangan mudah tergiur dengan pihak yang menjanjikan kemenangan lelang. Sebab, dalam pelelangan, tidak ada jaminan pasti yang bisa menjanjikan seseorang tersebut bisa menang.
3. Jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan.
4. Jangan pernah melakukan transfer uang muka (DP) yang ditransfer ke rekening atas nama pribadi.
- Janji Uang Baru Tak Kunjung Tiba, Ibu Rumah Tangga di Palembang Jadi Korban Penipuan
- Mahasiswi Palembang Tertipu Jasa Joki Tugas Kuliah, Uang Rp 5,7 Juta Melayang
- Penipuan Berkedok Rekrutmen di KONI Sumsel, Oknum Security Dilaporkan ke Polisi