Waspada, Ini Modus Baru Begal di Palembang 

Jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang saat mendatangi TKP begal di SPBU Pahlawan. (ist/rmolsumsel.id)
Jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang saat mendatangi TKP begal di SPBU Pahlawan. (ist/rmolsumsel.id)

Warga Kota Palembang diimbau untuk berhati-hati saat keluar malam. Pasalnya, aksi kejahatan berupa begal kendaraan bermotor masih saja terjadi. 


Seperti yang dialami dua pemuda yakni Muhammad Yudhistira (22) dan Amar Taufik (19), keduanya warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III Palembang.

Mereka mengalami aksi pembegalan dengan modus pengeroyokan terjadi di Jalan Jendral Sudirman tepatnya depan SPBU Pahlawan, Kelurahan 20 Ilir D IV, Kecamatan Kemuning Palembang, Rabu (15/6), sekitar pukul 23.30 WIB.

Kedua korban dikeroyok dan dibegal sekelompok pemuda berjumlah sekitar 20 orang saat hendak mengisi bensin di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan harus kehilangan helm, jaket dan kunci kontak sepeda motor. Kemudian melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (16/6).

Dalam laporannya, korban Yudhistira mengatakan, kejadian bermula ketika dirinya dan Amar hendak mengisi bensin di SPBU Pahlawan. Lalu tiba-tiba didatangi oleh sekelompok pelaku dan langsung memukul serta merampas sejumlah barang milik korban berupa helm, jaket dan kunci motor serta para pelaku merusak motor milik korban.

“Saya tidak kenal dengan semua pelaku, dan saya merasa tidak ada masalah dengan mereka,” katanya singkat.

Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan korban pengeroyokan oleh puluhan orang tidak dikenal.

"Laporan sudah kita terima dan telah dilakukan olah TKP. Sekarang sedang ditindaklanjuti anggota kita di lapangan,” ujarnya.

Terpisah, Aspandi (26), salah seorang pegawai SPBU Pahlawan menerangkan, jika kejadian tersebut berlangsung dengan cepat, sehingga dirinya tidak mengetahui secara pasti permasalahan antara rombongan pelaku dan korban.

“Tiba-tiba ada sekelompok orang yang berjumlah sekitar 20 orang, berlarian masuk ke areal SPBU mengejar dua orang, dan mengeroyoknya. Ada yang memukul dengan tangan kosong, ada juga pakai helmn,” ujarnya.

Kata Aspandi, dirinya tidak melihat adanya pelaku yang membawa senjata tajam. “Mereka tidak ada yang membawa sajam. Tapi saya melihat mereka merampas barang korban dan merusak motornya,” pungkasnya.