Momen Lebaran identik dengan aneka hidangan lezat yang kaya akan santan, lemak, dan garam.
- 5 Cara Menurunkan Hipertensi Pada Usia Muda, Salah Satunya Berhenti Merokok
- Alami Hipertensi, Ini 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah
- Begini Penyebab Wakil Ketua Banggar DPR Ambruk Saat Rapat Paripurna
Baca Juga
Namun, bagi penderita hipertensi, konsumsi makanan berlebihan bisa menjadi pemicu naiknya tekanan darah yang berisiko menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke atau serangan jantung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hipertensi menjadi penyakit tidak menular (PTM) dengan jumlah kasus tertinggi di Sumsel.
Pada 2022, jumlah kasus hipertensi mencapai 1.497.736, meningkat menjadi 1.951.068 pada 2023, dan meskipun mengalami penurunan pada 2024, tetap menjadi yang tertinggi dengan 1.781.891 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. Trisnawarman, mengingatkan bahwa hipertensi tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga usia muda akibat gaya hidup tidak sehat.
"Gaya hidup yang kurang aktif, konsumsi makanan tinggi lemak, garam, dan kolesterol menjadi faktor utama meningkatnya kasus hipertensi," ujarnya.
Agar tetap bisa menikmati kebersamaan saat Lebaran tanpa khawatir tekanan darah melonjak, berikut lima tips ampuh mengendalikan hipertensi:
1. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Garam dan Lemak
Opor ayam, rendang, dan sambal goreng hati memang menggugah selera, tetapi kandungan garam dan lemaknya tinggi. Batasi porsi dan pilih lauk yang lebih sehat seperti ikan panggang atau sayur bening.
2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan jeruk kaya akan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran hijau juga mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan jantung.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Hindari minuman manis berlebihan seperti sirup dan soda. Air putih membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi yang bisa memicu tekanan darah naik.
4. Tetap Aktif Bergerak
Meski sibuk bersilaturahmi, usahakan tetap beraktivitas fisik. Jalan kaki ringan setelah makan atau bermain bersama keluarga bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Kelola Stres dan Istirahat yang Cukup
Kelelahan dan stres akibat perjalanan mudik atau persiapan Lebaran bisa mempengaruhi tekanan darah. Pastikan tidur cukup dan luangkan waktu untuk relaksasi.
Dengan menerapkan pola hidup sehat selama Lebaran, penderita hipertensi tetap bisa menikmati momen kebersamaan tanpa khawatir tekanan darah melonjak.
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Lebaran, Nilainya Capai Rp341 Juta
- Besok Puncak Arus Balik Mudik Lebaran, Kemenhub Tak Ubah Kebijakan
- Alpukat dan Gula Batok Lubuklinggau Laris Manis Diburu Pemudik saat Arus Balik Lebaran Idul Fitri