Waspada DBD Mengintai, Dinkes Lubuklinggau Ajak Warga Lakukan PSN

Kepala Dinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi
Kepala Dinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada kasus demam berdarah dengue (DBD).


Kepala Dinkes Lubuklinggau, Erwin Armeidi mengungkapkan di awal tahun berdasarkan pengamatan pihaknya dengan tahun sebelumnya, kasus DBD bakal naik di April dan Maret.

"Kalau lihat ditahun kemarin, perbandingannya kan di April, Maret dia sedikit naik," kata Erwin belum lama ini ditemui di ruang kerjanya.

Erwin mengungkapkan, kasus DBD di Lubuklinggau pada 2022 kemarin alami penurunan. Tadinya timbul kekhawatiran kasus DBD bakal terjadi kenaikan di ujung tahun.

"Alhamdulillah turun DBD. Kemarin kita takut di ujung tahun naik," ungkapnya.

Berdasarkan data grafik yang dimiliki pihaknya, memang sempat terjadi kenaikan kasus DBD di bulan September dan Oktober 2022. 

Karena itu, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sehingga tidak terjadi kasus DBD di tempat tinggal atau wilayah masing-masing.

"Fogging (pengasapan) dilakukan hanya ketika sudah terjadi kasus," ungkapnya.

Karrena menurutnya ketika ada yang kena DBD, itu lebih dulu akan dilakukan penyidikan epidomologi, dipelajari dan dianlaisa. Setelah dilakukan epidomologi baru pihaknya melakukan fogging. 

"Jadi tidak serta merta fogging menyelesaikan masalah. Karena fogging juga ada dampak buruknya," jelas Erwin.

Adapun dampak buruknya kata Erwin, kemungkinan nyamuk akan kebal dengan fogging. "Kalau sudah sering sekali nyamuk dikasih fogging, bisa-bisa dia kebal, tidak mati lagi dengan fogging," timpalnya.

Selain itu fogging juga membunuh nyamuk yang hidup dan tidak pada jentik-jentik. "Artinya fogging bukan pencegahan utama, pencegaham utama itu pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," jelasnya.

Kemudian upaya pencegahan DBD yang dilakukan Dinkes Lubuklinggau dengan menurunkan petugas juru pemantau jentik nyamuk (Jumantik). "Juru mantik yang ada di masing-masing Kelurahan di Puskesmas, itu yang kita dorong," pungkasnya.

Data DBD kota Lubuklinggau Tahun 2022:

Januari = 28

Februari = 19

Maret = 34

April = 12

Mei = 17

Juni = 22

Juli = 13

Agustus = 17

Septemper = 25

Oktober = 42

November =16

Desember = 13

Total = 258

Kematian = 0