Waspada Bencana Saat Mudik, Ini Jalur Rawan Banjir dan Longsor di Sumsel

ilustrasi/ist
ilustrasi/ist

Menjelang arus mudik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengimbau para pemudik agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur yang rawan bencana, seperti banjir dan longsor.


Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengatakan pihaknya telah memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami bencana.

Beberapa daerah yang rawan longsor meliputi Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang. Sementara itu, daerah yang kerap dilanda banjir mencakup Kabupaten Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU, Pematang Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Prabumulih.

Menurut Sudirman, terdapat dua jalur utama yang sering digunakan pemudik dan memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam.

Jalan lintas Musi Banyuasin – Musi Rawas (Muara Lakitan): Wilayah ini kerap dilanda banjir saat curah hujan tinggi, yang dapat menghambat perjalanan pemudik.

Akses jalan antar desa di Kecamatan Tanjung Enim, Muara Enim Jalur ini rawan longsor, terutama saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Karena itu, BPBD Sumsel mengingatkan pemudik agar lebih berhati-hati dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.

Selain menghindari jalur rawan bencana, Sudirman juga mengimbau para pemudik untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum bepergian.

“Kami menyarankan pemudik untuk mencari informasi cuaca di kampung halaman dan wilayah yang akan dilintasi. Informasi ini bisa diperoleh langsung dari BPBD kabupaten/kota atau melalui media sosial yang menyampaikan prakiraan cuaca dari BMKG,” ujar Sudirman.