Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu membuat para warga yang tinggal di Kecamatan Seberang Ulu (SUI) I, melakukan aksi demo di kantor Walikota Palembang, Senin (10/10).
- Berebut Popularitas di Palembang, Membalut Kampanye dalam Reklame
- Butuh Tindakan Nyata Untuk Atasi Padamnya Lampu Jalan di Palembang
- Mulai Oktober Tarif PDAM Tirta Musi Resmi Naik, Berikut Rinciannya
Baca Juga
Para massa demo yang mayoritas adalah emak-emak mempertanyakan kinerja dari Walikota Palembang Harnojoyo hingga terjadi banjir tersebut.
"Di tempat kami banyak anak anak sungai kalau sungai sungai ini tidak dijaga dan dibersihkan takutnya 10 sampai 15 tahun kedepan akan banjir juga," kata Ketua Masyarakat Miskin Kota (MMK) Aripin Kalender yang memimpin aksi.
Selain itu , Aripin juga mempertanyakan kinerja petugas di lapangan saat banjir yang dianggap tidak serius .
"Giliran ada pak wali, mereka ini baru bergerak semua," katanya.
Sehingga, Aripin minta agar pihak Pemkot Palembang serius dalam menangani persoalan banjir ini.
Selain itu juga dia mempertanyakan soal banyaknya penempatan jabatan di Pemkot Palembang tidak sesuai dengan kemampuan pendidikan.
"Dia bukan dokter mau jadi Kepala Dinas Kesehatan , ada yang mau jadi Kepala Dinas Pendidikan tapi bukan dari guru, mau jadi apakah nanti pendidikan kita kedepan," katanya.
Meski melakukan aksi, nampak Walikota Palembang Harnojoyo tak muncul menemui massa.
Para massa aksi hanya ditemui oleh staf ahli Pemkot Palembang Alex Fernandus yang mewakili Harnojoyo.
"Akan saya sampaikan aspirasi ini ke Pak Wali melalui Sekda Palembang," kata Alex.
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Saluran Air Tertutup Ruko Diduga Jadi Penyebab Banjir di Jalan SMB Palembang
- Hujan Deras Picu Banjir di Palembang, Warga Sukodadi Kesal Janji Pemkot yang Tak Kunjung Terpenuhi