Perwakilan masyarakat Tegal Binangun, yang tergabung dalam, Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi bersatu, meminta kepada DPRD Palembang untuk memperjuangkan wilayahnya masuk kota Palembang.
- MA Kuatkan Tegal Binangun Masuk Banyuasin, KPU Pastikan Pemilu Tetap Berjalan Aman
- Uji Materiil Ditolak Mahkamah Agung, Tegal Binangun Tetap Masuk Wilayah Banyuasin
- KPU Sumsel Bakal Dirikan TPS Perbatasan, Termasuk di Tegal Binangun
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi bersatu, Dwi Hartanto, didampingi Wakil Ketua, M Aslan, Sekretaris Suhardi Suhai, saat melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Palembang, yang difasilitasi oleh Ketua Komisi I DPRD Palembang, Chairudin Pelita Maret (CPM), Rabu (3/5).
"Kami minta bantuan kepada Ketua Komisi I DPRD Palembang, Chairudin Pelita Maret, untuk difasilitasi melakukan audiensi dengan DPRD Palembang. Kami meminta agar wilayah Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi masuk wilayah Palembang," kata Dwi Hartanto.
Dijelaskannya, polemik tapal batas antara Palembang dan Banyuasin sudah lama terjadi, tapi dibiarkan berlarut-larut. Hingga akhirnya keluar keputusan dari pemerintah pusat, bahwa Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi masuk Banyuasin.
"Selama ini kami hidup puluhan tahun, tidak pernah menggunakan KTP Banyuasin. Begitu juga pembangunan selalu di lakukan oleh Pemkot Palembang," katanya.
Dia berharap, DPRD Palembang serius menyelesaikan persoalan ini, karena warga sudah sangat resah, jangan sampai menimbulkan hal-hal tidak diinginkan.
"Pemerintah daerah sepertinya hanya diam melihat kondisi ini. Padahal warga sudah sangat resah. Kami meminta kepada DPRD Palembang segera mencari solusi," ujarnya
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Palembang, Chairudin Pelita Maret (CPM), mengatakan, pihaknya akan segera membahas dan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
"Kami sudah berjuang, khususnya anggota dari dapil V. Dan sudah kita sampaikan dalam forum Rapat Paripurna DPRD Palembang, dan sudah didengar langsung oleh Walikota Palembang. Kami minta hal ini jadi perhatian serius Pemkot Palembang, mengingat Palembang sebagai ibu kota provinsi Sumsel," pungkasnya.
Hadir dalam audiensi tersebut, Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin, Ketua Pansus I yang membahas RTRW, Firmansyah Hadi, Wakil Ketua Alex Andonis, Sekretaris Ilyas Hasbullah.
- Dedi Sipriyanto Terjerat Kasus Korupsi PMI, DPRD Palembang Tunggu Usulan PAW dari NasDem
- DPRD Palembang Soroti Lonjakan Sampah Pasca Lebaran dan Kabel Semrawut, Desak Pemkot Lakukan Pembenahan
- DPRD Palembang Soroti 28 Kasus Tabrakan Kapal di Sungai Musi, Minta Pengawasan Diperketat