Rohma (59), warga Dusun 3 Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengalami serangan buaya liar saat sedang mencuci pakaian dan mengambil air wudhu di pinggir sungai. Akibat serangan tersebut, Rohma menderita luka parah dengan 51 jahitan di tangan kiri dan 4 jahitan di lengan tangan kanan.
- Buaya Sepanjang 3 Meter Mendiami Kolam Ikan di Musi Rawas, Warga Diminta Waspada
- Buaya Liar Kembali Teror Warga Jejawi, Satu Korban Alami Luka Robek di Tangan
- Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya
Baca Juga
Kepala Dusun 3 Desa Sukadarma, Suhaimi, menceritakan bahwa kejadian tragis itu terjadi ketika Rohma sedang mencuci pakaian. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dari arah sungai, membuat Rohma terkejut dan berteriak. Namun, alih-alih kabur, buaya tersebut justru memutar tubuhnya dan menyerang Rohma dengan gigitan serta sabetan ekor.
"Mendengar teriakan korban, saya bersama warga langsung datang untuk menolong dan membawa korban ke Puskesmas Desa Rambutan," kata Suhaimi pada Senin (21/10).
Setelah insiden tersebut, buaya tersebut masih terlihat di lokasi kejadian selama sekitar satu jam. Saat dilakukan pencarian, buaya itu ditemukan bersembunyi di semak-semak sekitar tiga meter dari tempat kejadian.
Kapolsek Jejawi, Ipda M. Rizal, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa korban mengalami luka robek pada tangan kanan serta luka di punggung akibat sabetan ekor buaya. "Saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumahnya," ujarnya.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Rizal menginstruksikan Bhabinkamtibmas setempat agar menyarankan Kepala Desa mengajak warga untuk membersihkan area sekitar sungai yang menjadi tempat persembunyian buaya. "Kami mengimbau agar warga bergotong royong membersihkan semak-semak di sekitar lokasi dan lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai," pungkas Rizal.
- Tol Palembang-Kayuagung dan Jalintim OKI Lengang Saat Puncak Arus Balik
- OKI Ditargetkan Jadi Penyumbang Terbesar Produksi Beras di Sumsel
- Arus Balik Lebaran H+6 di OKI Lancar Jaya, Tak Ada Penumpukan Kendaraan