Pemkab Muratara melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar kegiatan pasar murah, Selasa (11/4).
- Pemkab Muratara Bentuk Satgas Pendapatan Daerah untuk Optimalisasi PAD
- Masih Masuk Daerah Miskin, Pemkab Muratara Fokus pada Pemerataan Pembangunan dan SDM
- Pemkab Muratara Alokasikan Rp16 Miliar untuk Bangun Lima Jembatan di Tiga Kecamatan
Baca Juga
Momen tersebut sudah lama di nanti warga di tengah pergolakan harga barang pokok jelang Hari Raya Lebaran. Kegiatan digelar di halaman Kantor Camat Rupit.
Kabid Perdagangan Disperindagkop, Azari mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan TPID yang terdiri dari Sekda, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Disperindagkop.
"Kegiatan basar murah ini diselenggarakan dalam bentuk tim dan bukan hanya dilaksanakan oleh Disperindagkop saja," ujarnya.
Ia menjelaskan, sasaran pasar murah tersebut tidak hanya masyarakat miskin. Tapi juga secara keseluruhan.
"Sebelum diselenggarakan pihak Kecamatan sudah memberitahu kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakan pasar sembako murah," jelasnya.
Menurutnya, banyak sekali masyarakat yang datang untuk berbelanja, namun demikian tetap saja tertib. "Alhamndulilah tertib dan tidak terjadi kericuhan serta rebutan," imbuhnya.
Lanjutnya, beberapa bahan pokok yang dijual diantaranya beras medium totalnya sebanyak satu ton dengan satu karung berat 5 kilogram Rp 45 ribu, beras premium lima kilogram Rp 60 ribu, telur ayam satu karpetnya Rp 50 ribu, minyak goreng satu kilogram Rp 16 ribu dan gula satu kilogram Rp 13 ribu.
"Untuk kegiatan ini dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit dan Kecamatan Rawas Ulu," pungkasnya.
- Pemkab Muratara Bentuk Satgas Pendapatan Daerah untuk Optimalisasi PAD
- Muratara Dapat Bantuan Pembangunan Tiga Sekolah Unggulan dari Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kabag Kesra Muratara Ingatkan Peserta STQH Provinsi Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah