Warga di beberapa wilayah Kabupaten Muara Enim resah karena kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji tabung 3 kg.
- Polrestabes Palembang Bongkar Praktik Penyalahgunaan Distribusi Gas Melon
- Ini Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Sumsel
- Gas Elpiji 3 Kg Langka, Ini yang Dilakukan Pemkab Muba
Baca Juga
Merespons hal itu, Pj Bupati Muara Enim, Nasrun Umar turun ke beberapa pangkalan gas elpiji untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi sehingga warga kesulitan memperoleh gas elpiji tabung 3 kilogram.
Dari keterangan beberapa pangkalan dan agen gas elpiji yang didatangi, mereka kesulitan memenuhi permintaan masyarakat dikarenakan memang pasokan dari PT Pertamina yang semakin menurun.
Mendengar hal itu, Nasrun pun langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perdagangan untuk melakukan evaluasi terkait masalah ini dan melakukan kontrol stok subsidi gas elpiji 3 kg yang beredar di masyarakat untuk dilaporkan kepadanya guna mencari solusi dari permasalahan tersebut.
“Tapi, jika nanti didapati laporan tersebut tidak sesuai, ada indikasi penimbunan, maka saya akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya juga minta pak Kapolres Kapolres untuk tidak segan-segan memproses ke jalur hukum,” tegas Nasrun, Selasa (24/8).
Nasrun menerangkan, untuk memenuhi kebutuhan akan gas untuk konsumsi rumah tangga, Pemkab Muara Enim sudah membangun jargas (jaringan gas) yang masih dalam tahap penyelesaian.
“Kita berharap semoga kebutuhan masyarakat akan gas elpiji 3kg dan jargas ini cepat tercukupi. Saya minta kesabaran dari pada masyarakat. Saya selaku Pemimpin Daerah beserta Perangkat Daerah terkait akan melakukan yang terbaik,” tukasnya.
- Terbesar Kedua di Sumsel, Pemkab Muara Enim Terima Alokasi TKD APBN 2025 Sebesar Rp3,06 Triliun
- Geruduk Polda Sumsel, Massa BPI Minta Polisi Bongkar Dugaan Manipulasi Proyek di Muara Enim
- Tak Ingin Gegabah Usung Calon Bupati Muara Enim, Gerindra Diyakini Tetap Berpegang Hasil Survei