Persoalan lampu jalan di wilayah Kecamatan Ilir Timur II yang banyak mengalami kerusakan menjadi keluhan warga saat kunjungan reses Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), asal dapil II Kota Palembang, Sabtu (11/3).
- DPRD Sumsel Ingatkan Sumbangan Sekolah Jangan Beratkan Siswa
- Aspirasi Perbaikan Lampu Jalan Tak Digubris, DPRD Sumsel Naik Pitam
- DPRD Sumsel Ingatkan Pengusaha Sawit Soal Ambang Batas Emisi Udara
Baca Juga
Mereka mengeluhkan kondisi tersebut kepada sejumlah anggota DPRD Sumsel dan meminta mereka mendesak pemerintah kota untuk segera mengatasi permasalahan itu. Selain persoalan lampu jalan, masalah lainnya yang dikeluhkan penanganan banjir,tempat pembuangan sampah yang minim, hingga masalah jalan yang banyak rusak.
Setiono Ketua RW 05, Kel 2 Ilir, mengatakan, akhir akhir ini titik banjir diwilayah IT II terutama didaerah Sekojo dan Ajendam makin banyak. Akibatnya, hujan sebentar saja, sebagian besar wilayah ini terendam dengan ketinggian hingga 1 meter. Terkait masalah ini, warga minta pemerintah merapikan utilitas yang ada didalam selokan, sehingga membuat saluran air buntu.
Keluhan masalah banjir juga disampaikan Warga Sultan Syahrir Rt 09 2 ilir, Zulkifli. Menurutnya, sejak dua tahun ini RtT 09 sering banjir, tepatnya setelah tanah milik Bambang Utoyo itu dibeli Thamrin Brother, karena saluran air yang mengecil.
"Kondisinya makin parah, saat tanah pak Bambang Utoyo juga dibeli Dexa dan melakukan penimbunan. Sehingga air mengalir ke gorong gorong yang saat ini sudah alami pendangkalan. Belum lagi diatas selokan juga ada warga yang membangun rumah, sehingga selokan sulit dibersihkan," katanya.
Koordinator dapil II, DR H Budiarto Marsul mengatakan, untuk masalah banjir di wilayah Sekojo,sebetulnya pemerintah telah berusaha dengan mambangun kolam retensi di Arafuru, kalau kawasan itu maih banjir itu mungkin disebabkan adanya penyumbatan, dan informasi ini akan disampaikan kepada walikota untuk ditindaklanjuti.
Mengenai lampu jalan yang banyak mati, anggota dapil II, Tamtama tanjung mengatakan, di palembang ini ada 19.000 titik lampu jalan. Sementara jumlah kendaraan untuk merawatnya hanya dua dan satunya rusak. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki lampu jalan ini masyarakat memang diminta untuk bersabar, soalnya antriannya panjang. “Namun kami akan tetap meminta agar masalah lampu jalan ini segera dicarikan solusinya," tandasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Anggota DPRD Sumsel Desak Gubernur Alokasikan Lagi Bantuan Stek Kopi untuk Petani
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku