Warga bersama Kepala Desa (Kades) Penantian, Kecamatan Sosoh Buay Rayap (SBR), Kabupaten OKU, mendatangi Polsek SBR sambil membawa sepucuk senjata api rakitan laras panjang jenis locok.
- Belasan Tahanan Kabur, Kapolsek hingga Wakapolres Metro Tanah Abang Dicopot
- Polres Lubuklinggau Amankan 64 Motor dan 2 Mobil, Kebanyakan Tidak Sesuai dengan Dokumen
- Kapolres Lubuklinggau Minta Intel dan Polsek Peringatkan Pemilik Hajatan Jangan Putar Musik Remix
Baca Juga
Kedatangan Kades Penantian, Kiswandi (40) bersama beberapa warganya, langsung disambut Kapolsek SBR, AKP Prayitno beserta anggotanya.
Rupanya, rombongan Kades datang untuk menyerahkan sepucuk senpira jenis locok kepada Polsek SBR, Jumat (10/3), sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek SBR, AKP Prayitno menjelaskan, penyerahan senpira dari masyarakat tersebut berkat imbauan terkait operasi senpi musi 2023 yang dimulai sejak 23 Februari hingga 10 Maret 2023.
“Saya sebagai Kapolsek dan seluruh personel mengapresiasi atas kesadaran masyarakat di wilayah hukum Polsek SBR atas kesediaannya untuk menyerahkan senpi rakitan secara sukarela,” ungkapnya, Sabtu (11/3).
AKP Prayitno juga meyatakan, apa yang dilakukan warga itu sebagai wujud keikutsertaan masyarakat guna menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sosoh Buay Rayap.
“Penyerahan Senpira tersebut merupakan kesadaran dan sukarela dari masyarakat khususnya Kecamatan Sosoh Buay Rayap. Sebelumnya kita memang sudah melakukan imbauan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek SBR kembali mengimbau kepada masyarakat yang masih memiliki, menyimpan dan menguasai senpi ilegal agar dapat menyerahkannya kepada pibak kepolisian dan dipastikan tidak akan diproses hukum.
“Barang bukti serahan senpira dari masyarakat tersebut telah diamankan dan nantinya akan dilakukan pemusnahan setelah operasi senpi musi 2023 berakhir,” pungkasnya.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Warga OKU Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPK, Minta Kasus OTT Dinas PUPR Diusut Hingga Tuntas
- Bocah SD di OKU Tenggelam saat Mandi di Sungai Wall