Memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2021, Pemkab Banyuasin menggelar operasi katarak dan operasi bibir sumbing bagi warganya.
- Tak Lagi Gratis, Vaksin Covid-19 Kini Telah Berbayar
- Sempat Vakum Dua Tahun, Pemkot Bakal Lebih Rutin Gelar Sikat Gigi Massal
- Berlakukan PPKM Level 3, Gubernur Sumsel Siapkan Aturan Pengetatan Libur Nataru
Baca Juga
Dalam pelaksanaan operasi katarak, Pemkab Banyuasin akan menggunakan teknik baru dalam bidang layanan kesehatan yakni fakoemulsifikasi. Fakoemulsifikasi adalah operasi katarak yang dilakukan dengan mengambil bagian depan lensa mata tanpa merusak kapsul posterior. Prosedur ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Setelah fakoemulsifikasi, dokter akan memasang lensa buatan (IOL) agar mata dapat melihat dengan lebih jelas.
Bupati Banyuasin, Askolani mengatakan, kegiatan operasi katarak dan bibir sumbing ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Banyusin dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
“Dalam memaksimalkan kesehatan masyarakat, kita akan melakukan banyak pembaharuan di bidang kesehatan. Dalam puncak kegiatan nanti operasi bibir sumbing akan dilakukan secara gratis,” ujarnya, Jumat (10/12).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr. Rini Pratiwi mengajak semua pihak untuk menyosialisasikan kegiatan yang akan dilaksanakan di tanggal 17 Desember 2021.
“Kami mengajak kepada para Camat untuk ikut menyebarkan ke Kades dan Lurah di wilayah kerjanya terkait kegiatan operasi bibir sumbing dan katarak di RSUD Banyuasin saat puncak kegiatan Hari Kesehatan Nasional 17 Desember 2021 nanti,” katanya.
Rini menerangkan, warga yang ingin mengikuti operasi katarak memakai persyaratan berobat seperti biasa. Sedangkan untuk operasi bibir sumbing dilaksanakan secara gratis tanpa syarat apapun.
“Jika ingin mendaftarkan warganya untuk operasi bibir sumbing bisa langsung menghubungi saya atau mendaftarkan lewat Contact Person Humas RSUD Banyuasin. Pendaftaran dilakukan mulai hari ini sampai hari Rabu tanggal 15 Desember 2021. Karena persyaratan dari yayasan, kegiatan operasi bibir sumbing dapat terlaksana bila pasien berjumlah minimal 20 orang,” terangnya.
- Sinkronisasi Program Pembangunan Banyuasin 2025-2029, Fokus Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
- Belanja Daerah Dikurangi, Pemkab Banyuasin Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- BPK Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Banyuasin Melebihi Ketentuan, Nilainya Hampir Rp1 Miliar [Bagian Pertama]