Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, masih bertambah. Data terbaru, 17 orang meninggal dunia.
- Dampak Relokasi Depo Plumpang, Ekonomi Warga Diperkirakan Akan Terganggu
- Cegah Kebakaran Terulang, Depo Pertamina Plumpang Harus Dipindahkan
- Erick Thohir Resmi Umumkan Pemindahan Depo Pertamina Plumpang
Baca Juga
Begitu disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin saat mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang, di Koja, Jakarta Utara, Sabtu siang (4/3).
“Korban-korban semua, sudah ada yang meninggal sekitar 17 orang, kemudian yang dirawat ada 60 orang luka-luka,” ujar Maruf.
Maruf yang datang bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan para korban akan mendapat biaya tanggungan perawatan dan atau pengobatan dari pihak PT Pertamina Persero (Tbk).
“Semuanya ditanggulangi oleh Pertamina, kemudian hal-hal lain juga masalah konsumsi dan lain-lain ditanggung oleh Pertamina dan selalu dikirim,” sambungnya menegaskan.
Setelah melihat-lihat lokasi kejadian kebakaran yang diketahui berlangsung pada Jumat malam kemarin (3/3), mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap semua penanganan bisa berjalan lancar.
“Kita harapkan tidak ada masalah yang dihadapi,” demikian Maruf menambahkan.
- Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara
- Tiga Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan Gadis Dibawah Umur Kerja di Muara Angke jadi ABK
- Ribuan Massa Pendukung Amin Banjiri JIS sejak Dini Hari