Polda Sumatera Selatan mulai ramai di datangi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk mengurus pembuatan Surat Keterengan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal itu lantaran telah dibukanya masa pendaftaran Bacaleg untuk Pemilu 2024.
- Kejati Periksa Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Terkait Kasus Korupsi Proyek Pasar Cinde
- Datang sebagai Saksi Kasus Korupsi Jargas, Harnojoyo Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Bareskrim Polri Periksa 15 Saksi Terkait Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel
Baca Juga
Dari pantauan RMOLSumsel, Rabu (3/5) terlihat gedung yang menjadi serbuan dari Bacaleg adalah Gedung Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polda Sumsel yang berlanjut ke lantai dua gedung Subarkah Ditintelkam Polda Sumsel untuk mengurus legalisir.
Salah satu bacaleg yang mengurus SKCK yakni Walikota Palembang H Harnojoyo, dia berencana melenggang ke pencalonan anggota DPR RI.
"Kedatangan saya mengurus SKCK untuk pencalonan anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk dapil Sumsel satu yakni Palembang, Banyuasin, Muba, Musi Rawas, Muratara, dan Lubuklinggau," katanya.
Selain Harnojoyo nampak Ahmad Wazir Noviandi yang merupakan putra dari Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya yang menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra untuk dapil Sumsel dua.
Pria yang akrab disapa Ovi ini mengaku dirinya telah menyiapkan lahir batin maju pada pencalonan sebagai Bacaleg DPR RI.
"Insya Allah yang terpenting haqqul Yaqin saja, ke sini mengurus pembuatan SKCK yang merupakan salah satu persyaratan pencalegan," kata Ovi.
- Kejati Periksa Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Terkait Kasus Korupsi Proyek Pasar Cinde
- Datang sebagai Saksi Kasus Korupsi Jargas, Harnojoyo Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Bareskrim Polri Periksa 15 Saksi Terkait Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel