Sebanyak 865 kepala keluarga (KK) di 5 Kelurahan dan 4 Desa di Kota Prabumulih terdampak banjir akibat luapan Sungai Kelekar beberapa waktu lalu.
- Usulkan 16 Prioritas Pembangunan, Wali Kota Prabumulih Harap Dukungan Gubernur untuk Infrastruktur dan RSUD
- Mengawal Janji Kepala Daerah Terpilih: Menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera
- Kota Prabumulih Dikepung Banjir, Disebut Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir
Baca Juga
Mereka mendapat bantuan sosial berupa 10 kilogram beras dan satu dus mie instan dari Pemkot Prabumulih. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya di Kelurahan Sukaraja, Senin (21/3).
Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya meminta masyarakat untuk menjadikan musibah tersebut sebagai bentuk peringatan terhadap kebiasaan buruk membuang sampah di sungai.
Sebab, luapan air Sungai Kelekar tersebut disebabkan akibat menumpuknya sampah di sepanjang sungai.
“Saya harap jangan sampai ada lagi yang membuang sampah di sungai. Akibatnya ya sungai meluap,” ungkap Ridho.
Pemkot terus berupaya agar permasalahan banjir di Sungai Kelekar bisa teratasi dan tidak terulang lagi. “Saat ini kami terus upayakan langkah teknis agar banjir tidak terulang kembali,” tandasnya.
- Usulkan 16 Prioritas Pembangunan, Wali Kota Prabumulih Harap Dukungan Gubernur untuk Infrastruktur dan RSUD
- Sungai Kelekar Meluap, Ratusan Rumah di Prabumulih Terendam Banjir
- Imbas Longsor di Pesisir Sungai Kelekar, Belasan Rumah Warga Rusak, Dua Sumur Amblas