Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan mengusulkan agar isu lingkungan menjadi salah satu topik utama dalam debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024.
- WALHI Sumsel Soroti Potensi Konflik Satwa Liar Akibat Eksplorasi Panas Bumi di Lahat
- Banjir Palembang Kembali Renggut Nyawa, WALHI Sumsel Desak DPRD Kawal Putusan Pengadilan Soal Mitigasi Bencana
- WALHI Sumsel Sebut 94.000 Pohon di Sumsel Rusak Akibat Pemasangan APK Calon Kepala Daerah
Baca Juga
Usulan ini disampaikan langsung oleh Direktur Walhi Sumsel, Yuliusman, dalam audiensi dengan Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, pada Senin (14/10). Dalam pertemuan tersebut, Walhi berharap agar isu-isu terkait perlindungan lingkungan hidup dapat diangkat dan menjadi bahan diskusi antar pasangan calon (paslon) dalam debat kandidat.
Debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel akan diselenggarakan dalam tiga sesi, yang masing-masing akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2024, 10 November 2024, dan 21 November 2024.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Sumsel, debat pertama akan berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024, dengan fokus pada Calon Gubernur. Debat kedua pada Minggu, 10 November 2024, dikhususkan untuk Calon Wakil Gubernur, dan debat ketiga pada Kamis, 21 November 2024, akan menghadirkan kedua calon tampil bersama.
Dalam setiap sesi debat, pasangan calon akan diminta untuk memaparkan visi, misi, serta ide dan gagasan yang akan mereka jalankan jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Selain itu, para paslon juga akan diberikan kesempatan untuk merespons ide serta kebijakan yang diajukan oleh lawan mereka, yang diharapkan dapat menjadi ajang diskusi yang konstruktif terkait berbagai isu penting di Sumsel.
Ketua Walhi Sumsel, Yuliusman, menekankan pentingnya memasukkan isu lingkungan dalam debat kandidat mengingat kondisi lingkungan di Sumatera Selatan yang memerlukan perhatian serius.
"Kami datang untuk menyampaikan beberapa hal terkait isu lingkungan kepada KPU dan berharap isu ini dapat dieksplorasi lebih dalam dalam debat kandidat nanti," ujar Yuliusman.
Menanggapi usulan tersebut, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya menyatakan bahwa KPU sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil (Ormas) dalam proses persiapan debat ini.
"Kami mengapresiasi partisipasi dan masukan dari berbagai pihak, termasuk Walhi. Semua masukan ini akan kami tampung dan disampaikan kepada tim perumus untuk diolah lebih lanjut," kata Andika.
- WALHI Sumsel Soroti Potensi Konflik Satwa Liar Akibat Eksplorasi Panas Bumi di Lahat
- Matahati Sebut Kelompok Rentan dan Jurnalis dalam Pidato Penutup Debat, Pengamat: Pemimpin yang Paling Merangkul!
- Jelang Debat Pamungkas, ESP Sebut Tidak Ada Persiapan Khusus