Tim Nasional Indonesia menyatakan mundur dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya akan digelar di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober.
- Sukses Pimpin KNPI, Arafik Zamhari Incar Jabatan Ketum KONI Prabumulih
- Kurniawan Resmi Melatih Klub Seri B Italia, Ini Profil Klub Como 1907
- SFC Kedatangan Pemain Naturalisasi Baru
Baca Juga
"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dikutip dari Badminton Indonesia, Jumat (11/9/2020).
Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan diskusi dengan para atlet dan tim ofisial.
Ada tiga alasan utama yang mendasari PBSI memutuskan menarik diri dari piala beregu dua tahunan tersebut.
Pertama yakni soal kekhawatiran para atlet terhadap wabah Covid-19.
Alasan kedua, para atlet dan ofisial merasa ragu lantaran dari Badminton World Federation (BWF) tak memberikan jaminan bila ada anggota tim yang terpapar Covid-19, termasuk siapa yang akan bertanggung jawab menanganinya.
Ketiga, mengacu pada dua alasan tersebut, jajaran pimpinan PBSI yaitu Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan Tim Bulutangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Dengan demikian, maka sudah ada lima negara yang memutuskan mundur ari ajang bergengsi tersebut yakni Australia, Taiwan, Thailand, Korea dan Indonesia.
Padahal Indonesia sendiri sejatinya menjadi negara unggulan dalam gelaran ini.[ida]
- Kronologis Cabor Bulutangkis, PBSI Sumsel Sebut PB Porprov XIII Tetap Sahkan Atlet Luar Sumsel
- Tottenham Bayangi City dan Arsenal di Puncak Klasemen Liga Inggris
- Cabor Gulat Sudah Sumbang 5 Medali Bagi Empat Lawang