Kabar kurang mengenakkan datang dari striker Madura United, Alberto “Beto” Goncalves. Pemain naturalisasi itu kehilangan kalung emas kesayangannya karena dijambret OTK (orang tidak dikenal) di Bali, Minggu malam (16/1).
- Bertambah Lagi, Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan Kini Jadi 129 Orang
- Tangkap Seorang Teroris di Sleman, Densus 88 Temukan 2 Bom Rakitan
- Korban Kebakaran di Lapas Tanggerang Bertambah jadi 46 Orang
Baca Juga
Peristiwa bermula saat Beto dan anaknya sedang mengendarai sepeda motor melintas di wilayah Legian, Bali. Tak sampai hitungan menit, kalung yang melingkar di leher Beto telah berpindah tangan.
“Kalung saya baru dicuri di Bali, daerah Legian,” ujar Beto di Instagramnya, Minggu malam (16/1).
“Dua pencuri itu dengan motor sampai dorong saya dan anakku. Kita juga di atas motor, hampir jatuh. Untung kita gak jatuh,” imbuh Beto.
Mantan bomber Sriwijaya FC itu pun memohon untuk warga yang mengetahui keberadaan kalungnya itu agar memberitahunya.
“Kalau ada yang tahu pencuri itu mau jual di mana atau ke siapa, tolong diinformasikan,” katanya.
Istri Beto, Rosmala Dewi bersedih atas musibah yang dialami suaminya tersebut. Dewi pun mengimbau para pengendara khususnya sepeda motor untuk lebih berhati-hati saat keluar malam.
“Guys hati-hati yang keluar malam. Suami saya kena curi kalung emasnya di kawasan Jalan Raya Basangkasa,” ucap Dewi.
Dari cerita suaminya, lanjut Dewi, kedua pelaku itu sempat mengikuti dan memepet motor yang dikendarai Beto. Namun Beto tidak merasa rasa curiga karena menduga motor yang memepetnya itu adalah temannya atau fans.
“Suami saya mengira motor yang mendekati dia temannya. Karena si pencuri memegang dada suami saya lalu menarik kalung sampai baju robek,” kata Dewi.
Kalung emas yang hilang itu pun bukan sembarangan. Kalung itu memiliki kenang-kenangan yang tidak ternilai harganya.
“Ini kalung punya makna yang sangat berarti bagi suamiku, lambang Cenderawasih dari Jayapura,” tutup Dewi.
Kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Beto mengatakan, kalung itu salah satu kesayangannya yang sudah dimiliki sejak tahun 2009 saat membela Persipura Jayapura. Selain sudah cukup lama, kalung itu merupakan kenang-kenangan bersama klub yang melambungkan namanya di persepakbolaan Indonesia.
"Kalung itu sudah 13 tahun sama saya. Sudah menjadi trade mark saya karena saya mulai dikenal saat membela Persipura Jayapura. Kemana saya pergi orang lihat kalung itu mereka tanya dan saya dengan bangga katakan itu berasal dari Papua, Cenderawasih, karena saya hormat dengan orang-orang Papua," ucap Beto.
Meski kehilangan kalung yang sangat berharga, namun Beto bersyukur tidak terjadi luka serius padanya dan anaknya.
"Saya sayang sekali sama kalung itu. Tapi gak apa-apa, yang penting saya sehat dan tidak ada masalah. Nanti saya bisa beli yang baru, gak masalah," tukasnya.
- Antrean BBM Subsidi di Lumbung Energi, Bos Solar Oplosan Masih Dicari [Bagian Keempat]
- Geger! Jenazah Lansia Ditemukan Mengapung di Sungai Bayar Palembang
- Beraksi Siang Bolong, Perampok Bersenpi Satroni Apotek K24 di Pakjo Palembang