Sebanyak lebih dari 1.000 sapi ternak di Kota Palembang positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kondisi tersebut diketahui telah terjadi sejak awal Juni 2022 kemarin.
- Peternak Menjerit, Pemerintah Harus Ambil Langkah Terintegrasi Kendalikan PMK
- PMK Tak Kunjung Reda, Pasar Hewan di Rembang Terancam Ditutup
- Antisipasi Penyebaran PMK, Pemerintah OKU Timur Lakukan Vaksinasi Serentak
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Ketua Koperasi Usaha Lestari, Yani bahwa gejala PMK yang menjangkit sapi ternak miliknya terjadi sejak Kamis (1/6). Menurutnya, kondisi serupa juga terjadi pada peternak lain di kawasan tersebut.
“Rata-rata di daerah Sukajaya ini semuanya sudah seperti ini, mulai dari Sukawinatan, Suak Bato, Ponorogo, Talang Jambi, hingga Talang Jering,” kata Yani yang juga seorang peternak sapi, Rabu (8/6).
Adapun jenis sapi yang terjangkit PMK tersebut beragam, mulai sapi biasa, bali, limosin, hingga jenis sapi lainnya.
Menyikapi hal itu, beragam upaya telah dilakukan para peternak, mulai dari memberikan ramuan herbal, menjaga kebersihan kandang, hingga menggunakan obat seperti paracetamol dan amoxilin.
“Punya saya ada 60 sapi, yang lain juga sekitar begitu, punya adik saya 25 sapi, dan semuanya memiliki gejala ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, Jafrizal juga membenarkan bahwa sapi-sapi di Palembang mulai terjangkit PMK. Menurutnya, tidak hanya terjadi di Kawasan Sukajaya, melainkan juga terjadi di daerah lainnya, seperti Kawasan Keramasan, hingga Kecamatan Gandus.
Dirinya menyebutkan, harus ada penanganan segera untuk memastikan sapi-sapi yang terjangkit sembuh sebelum Hari Raya Iduladha.
“Ini masih ada waktu untuk kita intensif melakukan pengobatan dengan obat atau vitamin untuk diberikan kepada sapi, karena kalau sudah Iduladha tentu akan berdampakan pada ekonomi para peternak,” jelasnya.
- Peternak Menjerit, Pemerintah Harus Ambil Langkah Terintegrasi Kendalikan PMK
- PMK Tak Kunjung Reda, Pasar Hewan di Rembang Terancam Ditutup
- Antisipasi Penyebaran PMK, Pemerintah OKU Timur Lakukan Vaksinasi Serentak