Di tengah gelombang kritik yang semakin besar, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha meyakinkan rakyatnya bahwa invasi ke Ukraina adalah langkah yang benar.
- BRICS Gelontorkan Rp515 Triliun untuk Pembangunan Negara Berkembang
- Perdana Dalam 24 Tahun, Putin Akan Berkunjung ke Korea Utara
- Putin Ucapkan Selamat Iduladha untuk Muslim di Dunia
Baca Juga
“Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, bagaimana melakukannya dan berapa biayanya. Kami benar-benar akan mencapai semua tujuan,” ujar Putin di hadapan puluhan ribu orang yang berkumpul di Stadion Luzhniki, Moskow, Jumat (18/3).
Putin mengatakan, apa yang ia gambarkan sebagai "Operasi Militer Khusus" ke Ukraina merupakan bukti persatuan Rusia.
“Bantuan bahu membahu, saling membantu, saling mendukung dan bila diperlukan saling melindungi dari peluru dengan tubuh seperti saudara. Kebersamaan seperti ini sudah lama tidak kita miliki,” tuturnya dikutip Reuters.
Di hadapan mereka yang mengibarkan bendera Rusia, Putin berdiri di panggung yang dihiasi dengan slogan-slogan seperti "Untuk Dunia Tanpa Nazisme" dan "Untuk Presiden Kita".
Sebelum Putin berbicara, lagu kebangsaan Rusia menggema di tribun stadion yang digunakan dalam Piala Dunia 2018.
Selain itu, puisi "Pan-Slavis" oleh Fyodor Tyutchev juga dibacakan. Puisi itu berisi bahwa orang Rusia akan selalu dianggap sebagai budak Pencerahan oleh orang Eropa.
- BRICS Gelontorkan Rp515 Triliun untuk Pembangunan Negara Berkembang
- Perdana Dalam 24 Tahun, Putin Akan Berkunjung ke Korea Utara
- Putin Ucapkan Selamat Iduladha untuk Muslim di Dunia