Visi dan misi Bung Karno dinilai akan terwujud apabila Presiden RI kelak bukanlah seorang petugas partai. Salah satunya melalui Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memiliki trah Soekarno.
- PDI Perjuangan Dorong Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Golkar Siap Tampung Jokowi
Baca Juga
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, sah-sah saja apabila Megawati akan tampil pada Pilpres 2024. Apalagi, Megawati merupakan Ketum PDIP, yang akan memudahnya dirinya maju pada 2024.
"Megawati adalah Ketua Umum PDIP, artinya yang bersangkutan dengan mudah akan mendapatkan rekomendasi parpol. Sehingga tidak ada halangan yang berarti apabila yang bersangkutan berkenan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/1).
Selain itu, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, apabila Megawati maju, maka dapat dikatakan bukan lagi petugas parpol yang tampil. Namun, yang maju adalah Megawati sebagai pemegang estafet Trisakti dan Nawacita Bung Karno.
"Sehingga apa yang menjadi visi dan misi Bung Karno diharapkan dapat lebih mudah diwujudkan. Publik melihat bagus apabila Megawati maju pada Pilpres 2024 yang akan datang, sebagai anak kandung Soekarno tentu yang bersangkutan mengerti betul apa yang menjadi harapan Bung Karno, sehingga diharapkan dapat merepresentasikan harapan, keinginan, dan bahkan visi serta misi Bung Karno dalam pemerintahan," pungkas Saiful.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK