Virgin Orbit Luncurkan Kembali Tujuh Satelit ke Luar Angkasa

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Virgin orbit kembali meluncurkan tujuh satelit ke luar angkasa. Peluncuran satelit ini dilakukan di lepas pantai California.


Satelit ini dibawa menggunakan Boeing 747 yang telah modifikasi Virgin Orbit dari Mojave Air & Space Port di gurun California Selatan, dan terbang di atas Samudra Pasifik kemudian menjatuhkan roket LauncherOne dari sayap kirinya.

Booster sepanjang 70 kaki (21,3 meter) menyala di ketinggian sekitar 35.000 kaki (10.668 meter) dan meluncur ke angkasa. Perusahaan kemudian mengkonfirmasi bahwa semua satelit berhasil dikerahkan ke orbit yang tepat.

“Hari yang fantastis untuk tim Virgin Orbit, dan langkah maju yang besar bagi pelanggan kami,” cuit perusahaan itu dikutip dari APNews.com, Jumat (14/1).

Muatannya satelit termasuk untuk Departemen Pertahanan AS, perusahaan Polandia SatRevolution dan perusahaan internasional Spire Global. Itu adalah peluncuran ketiga Virgin Orbit yang membawa satelit untuk pelanggan. Dua peluncuran sebelumnya membawa beberapa satelit ke orbit pada Januari dan Juni 2021. Peluncuran pertama perusahaan, penerbangan demonstrasi, gagal pada Mei 2020.

Virgin Orbit, didirikan pada 2017 oleh miliarder Inggris Richard Branson, go public bulan lalu. Perusahaan membidik pasar untuk meluncurkan satelit kecil. 

“Saya pikir hanya ada segelintir negara di dunia yang memiliki kemampuan mengirim satelit ke luar angkasa dari negara mereka sendiri dan sekarang 480 negara dapat menggunakan Virgin Orbit,” kata Branson dari British Virgin Islands selama webcast peluncuran perusahaan.