Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara seorang sopir truk dengan petugas polisi di pintu Tol Keramasan, Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial.
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
- WN Rusia yang Motornya Dicuri Maafkan Pelaku, Kagum dengan Kinerja Polisi Palembang
Baca Juga
Video tersebut diunggah oleh akun Threads @mohammad_faid_bachmid dan menuai perhatian luas dari warganet.
Dalam video yang berdurasi beberapa menit itu, terlihat truk dihentikan oleh seorang polisi yang mengendarai sepeda motor di depan pintu masuk tol.
Polisi meminta sang sopir turun dari kendaraan dan menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraan.
Namun, sopir truk menolak permintaan tersebut dan mempertanyakan kesalahannya. "Saya salah apa, Ndan" tanyanya.
Polisi menjawab bahwa sopir tidak menggunakan sabuk pengaman, yang dianggap sebagai pelanggaran.
Ketegangan meningkat ketika sopir menolak menunjukkan surat-surat kendaraannya, sehingga terjadi adu mulut. Polisi bahkan terlihat hendak mengambil kunci kontak truk, yang kemudian diprotes oleh sopir.
"Jangan begitu, Bapak jangan merampas kontak. Salah saya apa, jangan kek gitu caranya, Komandan," ucap sopir dengan nada keberatan.
Di tengah perdebatan, polisi melontarkan pertanyaan yang memicu kemarahan sopir, “Bawa apa? Bawa sabu kamu, ya? Bawa barang terlarang?” Sopir yang merasa dituduh langsung turun dari truk sambil menegaskan bahwa dirinya tidak membawa barang terlarang.
"Kalau saya nggak bawa apa-apa, Bapak salah. Bapak sudah menuduh saya bawa sabu. Bukan saya melawan, saya punya hak," ujar sopir dengan nada tinggi.
Situasi semakin memanas ketika suara tangisan seorang anak yang berada di dalam truk terdengar jelas dalam video. Sopir mengungkapkan bahwa anaknya ketakutan akibat insiden tersebut.
"Kasihan anak saya. Surat saya lengkap, tapi Bapak menuduh saya," katanya sambil menunjukkan isi truk yang hanya berisi pisang.
Menanggapi viralnya video ini, Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, memberikan pernyataan. "Segera diklarifikasi oleh petugas lantas Polrestabes Palembang," kata Sunarto singkat.
Video ini menuai beragam komentar dari warganet, yang sebagian besar menyoroti cara penanganan polisi dalam menghadapi pelanggaran lalu lintas.
- Bantah Lakukan Pengeroyokan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif Perkara Ujaran Kebencian
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
- WN Rusia yang Motornya Dicuri Maafkan Pelaku, Kagum dengan Kinerja Polisi Palembang