Kopi Timur Mobile
Farah.ID
Dunia
India Catat 213 Kasus Omicron, Terbanyak Di Delhi
LAPORAN: RENI ERINA
Kamis, 23 Desember 2021, 06:29 WIB
facebook sharing buttontwitter sharing buttonwhatsapp sharing buttonwechat sharing buttonsharethis sharing button
India Catat 213 Kasus Omicron, Terbanyak Di Delhi
Perdana Menteri Narendra Modi/Net
Penyebaran varian Omicron di India begitu cepat. Pada Rabu (22/12), otoritas mengatakan bahwa jumlah kasus varian Omicron kini telah mencapai 213 di seluruh India.
BERITA TERKAIT:
Dari Pulau Abdul Kalam, India Sukses Uji Coba Rudal Angi Prime Generasi Baru
Dari Pulau Abdul Kalam, India Sukses Uji Coba Rudal Angi Prime Generasi Baru
Prancis Siap Sediakan Jet Tempur Rafale Tambahan Jika India Minta
Prancis Siap Sediakan Jet Tempur Rafale Tambahan Jika India Minta
India Sambut Bangladesh di Quad dengan Tangan Terbuka
India Sambut Bangladesh di Quad dengan Tangan Terbuka
Pentagon: China Menumpuk Kekuatan Militer di Perbatasan India
Pentagon: China Menumpuk Kekuatan Militer di Perbatasan India
Kalah Pemilu, Pria India Lampiaskan Kemarahan Paksa Orang Dalit Jilat Ludahnya
Kalah Pemilu, Pria India Lampiaskan Kemarahan Paksa Orang Dalit Jilat Ludahnya
Delhi dan Maharashtra melaporkan jumlah infeksi terbanyak dengan jumlah 57 dan 54 kasus. Menyusul Telangana 24, Karnataka 19, Rajasthan 18, Kerala 15 dan Gujarat 14. Menyusul kemudian tiga kasus di Jammu dan Kashmir dan masing-masing dua di Odisha dan Uttar Pradesh, seperti dilaporkan NDTV..
Perdana Menteri Narendra Modi segera melakukan pertemuan darurat untuk meninjau situasi yang mengkhawatirkan tersebut.
Ia meminta jajarannya untuk melakukan gerakan cepat dan mengaktifkan lagi aturan pembatasan, termasuk jam malam untuk menahan laju penyebarannya.
Varian Omicron, yang dikenal sangat mudah menular, telah memicu alarm dan memicu kenangan suram tentang gelombang kedua pandemi yang menghancurkan yang telah membuat infrastruktur kesehatan negara itu bertekuk lutut.
BACA JUGA:
Ratu Kecantikan India Harnaaz Sandhu Dinobatkan Sebagai Miss Universe 2021
Ratu Kecantikan India Harnaaz Sandhu Dinobatkan Sebagai Miss Universe 2021
Akun Twitter PM India Diretas, Promosikan Penipuan Bitcoin
Akun Twitter PM India Diretas, Promosikan Penipuan Bitcoin
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari Covid.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada
Baca Juga
Delhi dan Maharashtra melaporkan jumlah infeksi terbanyak dengan jumlah 57 dan 54 kasus. Menyusul Telangana 24, Karnataka 19, Rajasthan 18, Kerala 15 dan Gujarat 14. Menyusul kemudian tiga kasus di Jammu dan Kashmir dan masing-masing dua di Odisha dan Uttar Pradesh, seperti dilaporkan NDTV..
Perdana Menteri Narendra Modi segera melakukan pertemuan darurat untuk meninjau situasi yang mengkhawatirkan tersebut.
Ia meminta jajarannya untuk melakukan gerakan cepat dan mengaktifkan lagi aturan pembatasan, termasuk jam malam untuk menahan laju penyebarannya.
Varian Omicron, yang dikenal sangat mudah menular, telah memicu alarm dan memicu kenangan suram tentang gelombang kedua pandemi yang menghancurkan yang telah membuat infrastruktur kesehatan negara itu bertekuk lutut.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari Covid.
- 15 Ibu dan Anak Tewas Terhimpit Kerumunan di Stasiun Kereta Api India
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- Prabowo Bahas Pembelian Rudal BrahMos Sebesar Rp7,2 Triliun dengan Modi