Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel menyebutkan berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), vaksinasi Covid-19 di Sumsel telah menembus diangka 70,3 persen dari target sebanyak 6.303.096 sasaran.
- Nakes di OKU Baru 49 Persen Divaksin Booster
- 50 Persen Tenaga Kesehatan di Palembang Telah Suntik Booster Kedua
- Presiden Jokowi Suntik Booster Vaksin Covid-19
Baca Juga
Hal ini diklaim membuat Sumsel masuk dalam kawasan Herd Immunity atau kekebalan massal, lantaran vaksinasi dosis pertama telah mencapai target 70 persen.
“Dibuka di KPC-PEN. Vaksinasi dosis pertama diangka 70,3 persen dan vaksinasi dosis kedua diangka 40,80 persen,” kata Lesty ketika dihubungi Kantor Berita RMOLSumsel, Jumat (24/12).
Dia menjelaskan, saat ini total suntikan vaksinasi di Sumsel sebanyak 7.023.274 pasien yang terdiri dari dosis pertama yaitu sebanyak 4.414.312 suntikan. Kemudian, dosis kedua sebanyak 2.571.743 suntikan dan dosis ketiga sebanyak 37.219 suntikan.
Jumlah total suntikan vaksinasi tersebut dibagi dalam dua kelompok yakni vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong. Untuk vaksinasi program, vaksinasi dosis pertama mencapai 69,45 persen atau 4.377.399 orang. Kemudian pada vaksinasi gotong royong dosis pertama berjumlah 36.913 orang atau 0,25 persen.
Dari jumlah vaksinasi tersebut, didominasi oleh masyarakat rentan dan umum yang berjumlah 2.670.197 orang atau 61,09 persen. Lalu disusul oleh remaja sebanyak 702.455 orang dan petugas public 620.571 orang. Jumlah vaksinasi terendah dicapai oleh pasien disabilitas dan ibu hamil yang masing-masing berjumlah 265 orang dan 278 orang.
Namun, meskipun sudah mencapai target dan masuk kawasan herd immunity, Lesty tetap menekankan kepada semua lapisan masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk tetap gencar melakukan vaksinasi hingga 100 persen. “Harus lanjut vaksinasi sampai 100 persen sasaran,” terangnya.
Lesty mengimbau juga untuk tetap ketat dalam menjaga prokes, terlebih saat ini marak varian baru Covid-199 yakni omicron. “Masih lanjut jaga prokes dan vaksinasi, 3T juga tetap dilaksanakan, karena masih pandemic,” tandasnya.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia