Total cakupan vaksinasi di Indonesia hingga Rabu (27/4) sebanyak 400,5 juta suntikan dari target 450 juta.
- Jelang Nataru, Kemenkes Diminta Buka Posko Vaksinasi Covid-19 di Jalur Mudik
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua
- Muara Enim Gencarkan Vaksinasi Kedua dan Booster
Baca Juga
“Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat,” kata Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, Kamis (28/4).
Menurut Nadia, berdasarkan data cakupan vaksinasi yang diperoleh dari Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) cakupan dosis 1 mencapai 199 juta atau 95,63 persen, cakupan dosis 2 mencapai 164,5 juta (79 persen), dan cakupan dosis 3 mencapai 36,8 juta (17,68 persen).
Disampaikan Nadia, golongan lanjut usia (Lansia) di atas 60 tahun merupakan prioritas Pemerintah untuk divaksinasi. Sebab Lansia merupakan kelompok yang paling rentan terpapar dan paling tinggi risiko kematian dan kesakitan akibat Covid-19.
“Saat ini cakupan vaksinasi Lansia dosis pertama mencapai 17,5 juta (81,66 persen), dosis kedua 13,9 juta (64,74 persen), dan dosis ketiga mencapai 3,7 juta (17,22 persen),” terang Nadia.
Percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 menjadi penting untuk mencegah penularan terutama pada Lansia. Karenanya masyarakat diminta membantu para Lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.
Sejumlah strategi yang sudah dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi Lansia adalah dengan terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Sentra vaksinasi itu dapat memudahkan Lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat.
- Jelang Nataru, Kemenkes Diminta Buka Posko Vaksinasi Covid-19 di Jalur Mudik
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua
- Muara Enim Gencarkan Vaksinasi Kedua dan Booster