Vaksinasi Baru Capai 33 Persen, Sumsel Keroyok Vaksinasi 2021

Gubernur Sumsel Herman Deru berbincang dengan pelajar yang akan divaksinasi di Lempuing, Kabupaten OKI, Senin (18/10). (Dinas Kominfo OKI/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru berbincang dengan pelajar yang akan divaksinasi di Lempuing, Kabupaten OKI, Senin (18/10). (Dinas Kominfo OKI/rmolsumsel.id)

Masih rendahnya realisasi vaksinasi di Sumatera Selatan membuat Pemprov terus berupaya meningkatkannya. Salah satu upaya itu melalui “Keroyok Vaksinasi 2021” yang dimasifkan di seluruh Sumsel.     


“Vaksinasi Covid-19 ini adalah cara kita untuk berupaya terbebas dari belenggu pandemi. Saat ini, persentase vaksinasi di Sumatera Selatan menyentuh angka 33 persen dan ini harus kita genjot terus hingga tembus 70 persen di akhir tahun ini. Dengan begitu, masyarakat Sumsel dapat membentuk herd immunity di awal tahun 2022,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru di Gedung Padepokan PSHT Dabuk Rejo, Lempuing, Kabupaten OKI, Senin (18/10).

Deru mengatakan, kesuksesan vaksinasi ini membutuhkan kerja sama dan partisipasi semua elemen masyarakat.

“Vaksin ini analoginya seperti helm. Saat kita mengendarai sepeda motor, helm tidak bisa menjamin kita untuk terhindar dari kecelakaan, namun dengan adanya helm bisa menghindari kita dari benturan dan dampak kecelakaan yang membahayakan bisa lebih diminimalisir. Begitu halnya dengan vaksinasi ini,” kata Deru.

Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar menyampaikan, secara mendasar warga Sumsel memiliki modal sosial yaitu kolektivitas atau dikenal dengan budaya gotong-royong

“Tugas kita saat ini bagaimana mengonversi semangat gotong-royong tersebut untuk saling mengingatkan secara terus menerus akan manfaat vaksinasi,” ucap Iskandar.

Menurut Iskandar, di sisi lain Pemerintah perlu bekerja keras untuk mempersiapkan dan memberikan akses vaksinasi yang mudah dan cepat bagi masyarakat.

“Jika di daerah-daerah lain perlu berdesak-desakan dan antre untuk mendapatkan vaksinasi, masyarakat OKI patut berbangga bisa mendapatkannya dengan cepat dan mudah,” katanya.

“Manfaatkanlah kesempatan dan akses vaksinasi yang diberikan. Jika memungkinkan ajak serta jangan bosan untuk mengingatkan kerabat terdekat agar segera ikut vaksinasi. Dengan itu, kita optimis bisa membentuk herd immunity di OKI khususnya dan Sumatera Selatan lebih luas,” imbuhnya.