Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Firmansyah Hadi menyatakan diri maju sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawako) Palembang.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK
Baca Juga
Keseriusannya maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang ini dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran sebagai Walikota Palembang periode 2024-2029 di Sekretariat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Selasa (30/4) siang.
“Hari ini maksudnya datang untuk mendaftar mengambil formulir di PDI Perjuangan. Saya sudah mengambil formulir di Partai Golkar, PDI Perjuangan dan setelah ini pulang kandang ke PKB. Meski partai sendiri, namun kita tahu administrasi,” Kata Firmansyah Hadi.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang ini mengaku mendapatkan amanah berupa dukungan dari masyarakat Kota Palembang terkhususnya warga seberang ulu untuk maju sebagai Walikota Palembang. Bahkan dirinya mengatakan siap menyelsaikan masalah banjir di Palembang jika nantinya terpilih menjadi Wali Kota Palembang.
“Visi-misi Palembang bebas banjir, targetnya tiga tahun selesai. Ini masih cair, tidak etis kalau disebutkan. Sudah ada yang mengajak berpasangan,” jelas dia.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDI Perjuangan RM Yusuf Indra Kesuma membenarkan salah satu Bacawako Palembang Firmansyah Hadi telah mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan.
“Jadi kaitan Pak Firman datang ke PDI Perjuangan, beliau mengambil formulir bakal calon walikota Palembang. Terhitung dengan Pak Firman sudah 12 calon yang mengambil, 10 bakal walikota dan 2 bakal calon wakil walikota,” ungkap Yusuf.
Yusuf menjelaskan, PDI Perjuangan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota Palembang sejak 16 April dan akan ditutup pada 20 Mei 2024.
“Paling lambat 20 Mei sudah mengembalikan formulir pendaftaran. PDI Perjuangan mempunyai beberapa tahapan, penjaringan, penyaringan, feet and proper test, survei dan lainnya. Ada juga rapat internal, baik DPC, DPD, dan DPP,” pungkasnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK