Hujan deras yang terjadi di Dusun III, Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada Selasa (24/10/2023) kemarin membuat satu unit rumah semi permanen hanyut terbawa arus sungai.
- Curah Hujan Tinggi, BPBD Muara Enim Keluarkan Imbauan Siaga Banjir
- Usai Kemarau, Pagar Alam Dilanda Hujan Es
- Diguyur Hujan, Sejumlah Pemukiman di Pagar Alam Terendam Banjir
Baca Juga
Tak ada korban jiwa dari kejadian itu. Hanya saja, rumah tersebut harus hanyut terbawa arus beserta perabotan rumah tangga dan sepeda motor milik korban.
Menurut pemilik rumah Anita (43), saat itu dirinya bersama anak-anaknya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba sepeda motor miliknya jatuh, seketika anaknya langsung mengeluarkan sepeda motornya.
“Tiba-tiba rumah kami bergeser dan seketika saya langsung menyuruh anak-anak saya keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ucap Anita kepada kantor berita RMOLSumsel.id, Rabu (25/10/2023).
Anita menjelaskan, dirinya sudah dua bulan menempati rumah di bantaran sungai tersebut. Sebelumnya Anita bersama suaminya membeli rumah itu seharga Rp 15 juta.
“Jadi semua barang hanyut, yang bisa diselamatkan cuma TV dan lemari kulkas. Itupun juga sudah rusak karena terendam air,” jelasnya.
Hal senada diucapkan anak pertama Anita, Ivan (20). Ia mengatakan, saat itu sehabis hujan ia membetulkan motor yang baru saja jatuh, tidak lama kemudian rumahnya roboh dan hanyut ke tengah sungai.
“Saya lihat bantaran sungai sudah amblas dan rumah sudah bergeser dari tempat semula. Arus sungai kemarin cukup deras, tiang penyanggah rumah jadi tidak mampu menopang terjangan arus,” ungkap Ivan.
Ivan menerangkan, pihak pemerintah desa telah meninjau ke lokasi. Kades Serinanti juga memberikan bantuan dan mengajak warga lainnya menolong keluarganya.
“Syukur alhamdulillah Kades sudah meninjau dan memberikan bantuan pada kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Serinanti Hidayat mengatakan, akibat peristiwa itu warga desanya harus kehilangan tempat tinggalnya.
Hidayat mengimbau bagi warganya yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada di saat memasuki musim penghujan.
”Karena mengingat tembok penahan sungai yang ada bantaran sungai sudah banyak yang tergerus akibat erosi, ” ujarnya.
Selain itu Hidayat juga menekankan, agar warganya tidak lagi mendirikan rumah di bantaran sungai mengingat tingginya resiko yang akan dihadapi.
- Tol Palembang-Kayuagung dan Jalintim OKI Lengang Saat Puncak Arus Balik
- OKI Ditargetkan Jadi Penyumbang Terbesar Produksi Beras di Sumsel
- Arus Balik Lebaran H+6 di OKI Lancar Jaya, Tak Ada Penumpukan Kendaraan