Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto menyampaikan sejauh ini tercata 46 orang dipastikan meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur.
- RMOL Jabar dan Farah.id Bantu Korban Gempa Cianjur
- Peduli Korban Gempa Cianjur, Himpunan Organisasi Kesehatan OKU Timur Salurkan Bantuan
- Temukan 4 Jenazah, Hingga Hari Ini Total Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur 327 Orang
Baca Juga
"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka," kata Suharyanto saat konferensi bersama BMKG virtual, Senin (21/11).
Banyaknya korban meninggal dunia ini, kata Suharyanto disebabkan kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi di siang hari.
"Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk," ucapnya.
Dia berharap ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa.
"Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," ujar dia.
- Sesar Citarik Diduga Picu Gempa M 4,1 di Bogor, Begini Penjelasan BMKG
- PLN Palembang Tanggapi Cepat Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem
- BMKG Prediksi Kemarau di Sumsel Bertahap Mulai Mei, Masyarakat Diminta Antisipasi Dampak Peralihan Musim