Universitas Sriwijaya (Unsri) berada di urutan kelima PTN Penerima Terbanyak Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Unsri tercatat menerima sebanyak 4.171 yang lulus seleksi baru tahun ini.
- Darmawan Junaidi, Alumni Unsri Kembali Pimpin Bank Mandiri
- Kereta Kertalaya Segera Beroperasi Lagi, Pemprov Bakal Perpanjang Rel Hingga Kampus Unsri
- Indonesia Diakui Sebagai Pemilik Cadangan Mineral Terbesar, Nikel Nomor 1 di Dunia
Baca Juga
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih menyatakan, Universitas Brawijaya sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan penerima SBMPTN 2021 terbanyak dengan jumlah yang lolos seleksi sebanyak 6.033 mahasiswa.
“Brawijaya menerima cukup signifikan hingga 6000 lebih, sementara Universitas Hasanuddin, Universitas Lampung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Unsri menerima di atas 4000,” sebutnya dalam siaran persnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsri, Prof Zainuddin Nawawi mengingatkan, untuk peserta yang dinyatakan lulus dan diterima di Unsri diminta untuk memperhatikan jadwal dan aturan registrasi ulang di laman sbmptn.unsri.id.
Di dalamnya diatur tentang UKT yang harus dibayarkan, dokumen yang diperlukan, serta pemenuhan persyaratan kesehatan.
“Harus diperhatikan, registrasi ulang tidak ada yang tatap muka selama pandemi ini. Semua dilaksanakan secara online termasuk setor ke bank-nya. Dokumen yang di-upload harus disimpan, selanjutnya saat perkuliahan sudah dimulai akan ada permintaan dari pihak kampus,” jelasnya.
Adapun untuk peserta yang belum lulus, masih dibuka peluang untuk mengikuti seleksi jalur mandiri Unsri yang dilaksanakan 12 - 17 Juli mendatang. Pendaftaran terakhir 5 Juli.
“Masih ada waktu untuk persiapan untuk ikut seleksi jalur mandiri ini, sekitar tiga minggu lagi. Jadi, bagi yang belum lulus SBMPTN bisa manfaatkan peluang ini. Jangan putus asa dan kecewa,” imbuhnya. 
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
