Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM Kembali Digelar di Palembang, Polisi Pasang Kawat Berduri di DPRD Sumsel

Pihak kepolisian memasang kawat berduri di depan pintu masuk Gedung DPRD Sumsel. (Dudy Oskandar/Rmolsumsel.id).
Pihak kepolisian memasang kawat berduri di depan pintu masuk Gedung DPRD Sumsel. (Dudy Oskandar/Rmolsumsel.id).

Aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali digelar di Kota Palembang, Rabu (14/9/2022).


Unjuk rasa yang rencananya di gelar di depan Gedung DRPD Sumsel itu dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumsel. 

Dari pantauan Kantor Berita Rmolsumsel dilokasi unjuk rasa, pihak kepolisian baik dari Polrestabes Palembang maupun darinPolda Sumsel dibantu pihak TNI dan Satpol PP Sumsel sudah bersiapa sejak pagi hari. 

Bahkan, untuk mengantisipasi membatasi pergerakan massa yang melakukan unjuk rasa agar tidak terjadi anarkis. Berbagai pedaiapan dilakukan. 

Mulai dari mobil water canon, hingga pemasangan kawat berduri yang menutupi pintu gerbang DPRD Sumsel. 

"Ini untuk berjag-jaga saja," ujar salah satu anggota Polisi saat dibincangi dilokasi. 

Selain itu, sejumlah kendaraan yang hendak melalui jalan POM IX mulai dialihkan guna menghin dari hal yang tak diinginkan.