Bentrokan berdarah antara dua kelompok agama di India, Hindu dan Muslim, telah menelan dua korban jiwa. Sementara itu banyak yang terluka dan ratusan orang ditahan oleh polisi.
- Diretas, Akun Instagram Mahfud MD Posting Tentara Israel
- Viral di Sosial Media, Pria Dewasa Tampar Bocah yang Sedang Bermain di Halaman Masjid
- Terduga Pelaku yang Menembak Istri Anggota TNI Terekam CCTV, Polisi Kantongi Ciri-cirinya
Baca Juga
Bentrokan terjadi di kota Ranchi, negara bagian Jharkhand pada Jumat (11/6). Korban tewas merupakan dua remaja. Belum diketahui penyebab keduanya meninggal, apakah oleh polisi atau perusuh.
Pejabat senior polisi Surendra Kumar Jha mengatakan setidaknya 14 petugas polisi terluka dalam insiden di Ranchi dan daerah lainnya.
Sebagai tanggapan, menurut laporan Reuters, jam malam diberlakukan dan layanan Internet ditangguhkan untuk menghentikan kerusuhan yang meningkat.
Di utara Uttar Pradesh, polisi mengatakan mereka telah menangkap 230 tersangka setelah kerusuhan menyebar di beberapa kota setelah Shalat Jumat.
Bentrokan bermula dari aksi protes umat Hindu atas komentar dua pejabat Bharatiya Janata Party (BJP) yang menghina Nabi Muhammad dan mendiskreditkan Islam. Hal itu memicu kritik terhadap India, baik dari dalam maupun luar negeri.
BJP sendiri telah menangguhkan jurubicaranya Nupur Sharma dan memecat Naveen Kumar Jindal, karena membuat pernyataan anti-Islam.
- India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Honduras dan Irak
- India Jadi Salah Satu Pusat Startup Dunia, 73 Ribu Startup Dipimpin Wanita
- Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen