Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel bakal melaksanakan uji dinamis pada bentang tengah jembatan Ampera. Proses pengujian akan dilakukan selama tiga hari, 9-11 Maret mendatang.
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Jembatan Ampera Ditutup Selama Sholat Idul Fitri, Polrestabes Palembang Siapkan Pengaturan Lalu Lintas
- Tower Jembatan Ampera Belum Dibuka untuk Umum, Pemkot Palembang Masih Tunggu Izin
Baca Juga
Pengujian tersebut untuk mengukur kekuatan struktur dua menara jembatan Ampera baik di sisi ilir maupun ulu.
“Fokus kita menguji dinamik hanger/kabel jembatan Ampera. Pengaruhnya terhadap struktur bentang utama pada bagian tengah yang panjangnya 75 meter,” ujar Kasatker P2JN Provinsi Sumsel, Julia Augustine kepada awak media.
Julia mengatakan, selama ini asumsinya hanger atau kabel tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap bentang tengah. “Artinya tidak berkontribusi secara struktural pada jembatan. Itu asumsi awal kami,” terangnya.
Namun, pada evaluasi struktur jembatan yang dilakukan 2021 lalu, ada kemungkinan tidak hanya ditopang dari pondasi jembatan yang ada di bawah saja. Tapi juga ditopang dengan kabel. “Hasil dari uji ini akan menentukannya. Apakah ada tegangan atau tidak kabelnya,” bebernya.
Hasil tersebut nantinya akan menjadi penentu tindakan teknis yang bakal dilakukan ke depannya. Termasuk berbagai opsi perbaikan pada bentang tengah jembatan. “Selama ini, perbaikan yang kami lakukan hanya sebatas visual saja. Misalnya kalau ada keretakan ataupun korosi pada bagian jembatan langsung diperbaiki. Nah, dengan uji dinamik ini, kita lebih bisa menentukan opsi perbaikan jembatan dalan jangka panjang. Sehingga, usia teknisnya juga lebih panjang,” ucapnya.
Pengujian dinamis jembatan sendiri, sambung Julia, terakhir dilakukan pada tahun 1988. Artinya selama 34 tahun belum ada pengujian secara komprehensif. “Sehingga, pengujian ini cukup urgen untuk dilakukan,” pungkasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku