Dosen dan pakar kebudayaan Melayu saling menyampaikan ide dan gagasan pada The 3rd International Seminar on Adab and Humanities, Islamic Malay Studies: Challenges and Opportunities di Hotel Beston Palembang, Rabu (20/10).
- Keren! Kapolda Sumsel Dikukuhkan Jadi Guru Besar STIK-PTIK
- Empat Profesor Ditetapkan Jadi Balon Rektor Unsri
- Patenkan Alat Olahraga Berbasis Teknologi Sensor, Perjuangan Hartati Menginspirasi Pendidikan Olahraga Sumsel
Baca Juga
Bertindak sebagai tuan rumah kegiatan yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Seminar pun dibagi dalam dua sesi baik offline dan online pada Rabu (20/10) dan Kamis (21/10).
Seminar yang dibuka Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama UIN Raden Fatah, Dr. Hamidah dihadiri Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Endang Rochmiatun dan jajaran, civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang, para undangan, dan perwakilan perguruan tinggi yang ada di Sumsel.
Bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Phaosan Jahwae (Fatoni University, Thailand), Assoc Prof. Gamal Abdul Nasir Zakaria (Brunei Darussalam University, Brunei Darussalam), Prof. Achmad Nurmandi (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Dr. Nor Huda (UIN Raden Fatah), Dr. Andi Candra (UIN Raden Fatah), Dailan (UIN Raden Fatah), Prof. Herwandi (Universitas Andalas), Dr. Iin Suryaningsih (Universitas Al-Azhar Indonesia), Munandar (UIN Raden Fatah).
Dalam sambutannya Hamidah mengharapkan akan banyak ide-ide dari narasumber yang dibagikan kepada peserta seminar terkait dengan tema kearifan lokal masyarakat Melayu. Hamidah mencontohkan penggunaan obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya lebih cenderung tidak ke dokter ketika sakit. Saya lebih memilih obat-obatan tradisional dan hari ini salah satu pembicara akan berbicara soal obat tradisional ini. Ini menarik sekali,” katanya.
- Pasca Kebakaran Gedung UIN, Perkuliahan Dialihkan ke Daring
- Diduga Korsleting Listrik, Gedung Empat Lantai Fakultas Psikologi UIN RF Palembang Hangus Terbakar
- Demi Desa Lebih Transparan, Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Buatkan Plang Nama