Setelah menemukan cadangan gas alam di lepas pantainya sendiri, Turki akan mulai mengirimkan gas ke rumah-rumah warga pada Mei mendatang.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Prabowo Ungkap Minat RI Gandeng Turki Bangun Jet Tempur dan Kapal Selam
- Kebakaran di Resor Ski Kartalkaya Turki Tewaskan 76 Orang, Presiden Erdogan Umumkan Hari Berkabung
Baca Juga
Menurut Menteri Energi Fatih Donmez, Perusahaan Pipa Minyak negara, BOTAS, akan mendistribusikan temuan gas tersebut setelah kontrol selesai dilakukan.
Selain itu, dalam wawancara dengan CNNTurk, Donmez juga mengisyaratkan bahwa mereka akan memberikan diskon tagihan energi yang diumumkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengatasi biaya hidup yang tinggi di negaranya.
"Erdogan akan mengumumkan kabar baik itu pada 20 April mendatang," kata Donmez.
Pengumuman itu diperkirakan sebagai bagian dari upaya Erdogan untuk mendapatkan suara kembali pada pemilu di 14 Mei mendatang. Sebab krisis biaya hidup dan bencana gempa bumi telah menurunkan popularitas Erdogan dan partainya yang berkuasa.
Dimuat Bellingham Herald pada Sabtu (8/4), penemuan energi yang terjadi di Provinsi Sakarya Turki telah dianggap memberikan solusi untuk kerentanan ekonomi di negara itu.
Berdasarkan laporan dari Donmez, mereka telah menemukan sekitar 710 miliar meter kubik cadangan gas alam di lapangan lepas pantai di Sakarya.
"Temuan itu bernilai 500 miliar dollar (Rp 7,4 triliun) berdasarkan harga pasar saat ini," kata menteri energi tersebut dalam laporannya.
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Prabowo Ungkap Minat RI Gandeng Turki Bangun Jet Tempur dan Kapal Selam
- Konsumsi Gas Alam di Sumsel Diprediksi Naik 20 Persen Selama Ramadhan dan Idulfitri