Truk Muatan Besi 20 Ton Patah As, Jalan Palembang-Betung Macet Parah

Satlantas Polres Banyuasin mengurai kemacetan yang terjadi di jalan lintas timur Palembang-Betung lantaran adanya truk muatan besi 20 ton mengalami patah as. (Dokumentasi Polisi)
Satlantas Polres Banyuasin mengurai kemacetan yang terjadi di jalan lintas timur Palembang-Betung lantaran adanya truk muatan besi 20 ton mengalami patah as. (Dokumentasi Polisi)

Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang -Betung, Kabupaten Banyuasin mengalami kemacetan parah lantaran satu unit truk dengan muatan besi 20 ton mengalami patah as.


Kemacetan tersebut berlangsung di daerah perkantoran Pangkalan Balai menuju ke Palembang dan sebaliknya. Sehingga, kendaraan pun mengalami stagnan lantaran tidak bisa melintas.

Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Herman mengatakan, selain adanya truk yang mengalami patah as, kepadatan kendaraan menjelang libur akhir tahun juga menjadi penyebab kemacetan. Ditambah lagi banyaknya pengguna kendaraan yang nekat melawan arus sehingga kondisi jalan pun menjadi terkunci.

"Ada dua truk juga terlibat kecelakaan, sehingga sempat menghalangi atau menutup badan jalan,"kata Herman, Sabtu (21/12).

Anggota Satlantas Polres Banyuasin sendiri sejak siang hingga menjelang sore terus mengatur arus lalu lintas, sehingga kemacetan dapat terurai dengan sistem buka tutup.

Dengan adanya kemacetan itu, para pengguna jalan terutama roda empat berharap akses jalan tol dapat segera selesai dan dapat dipergunakan oleh pengguna jalan.

Bila tol Palembang-Betung rampung maka kepadatan jalan lintas Timur dapat terurai/

"Karena jalan tersebut adalah jalan nasional, semua jenis kendaraan lewat semua tanpa ada jam pemberlakuan melintas,"pungkasnya.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Palembang, Kapolres Muba, Kapolres Ogan Ilir, Kapolres OKI sehingga dapat memasukkan kendaraan kendaraan besar di kantong kantong parkir wilayah tersebut.

Selain itu juga, pihaknya juga menyiagakan tim urai mobile di sepanjang jalan lintas Timur, Palembang Betung.

"Tim urai ini mobile, kemudian siagakan personil di titik - titik macet"jelasnya.