- Tagar #GibranBocilPengecut Menggema di Medsos
- Edy Irawan Arief Resmi Pimpin Demokrat Lampung
- Jaga Independensi KPU, Demokrat Setuju Pemilu Digelar 21 Februari
Baca Juga
Dalam survei Indo Barometer, publik merasa kurang puas dengan kinerja Wakil Presiden Maruf Amin sebesar 37,5 persen dan 49,6 persen mengaku puas.
Menanggapi hasil survei itu, Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menilai kurang populernya Maruf Amin lantaran Joko Widodo masih mendominasi dan mantan Rois Am PBNU itu juga dianggap jarang turun ke masyarakat.
Seakan membantah pernyatan Saleh Daulay, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyampaikan justru Maruf Amin sering turun ke publik namun jarang terpublikasi media.
“Pak Maruf kan jalan terus, cuman kan bisa saja kurang terpublikasi. Enggak mungkin Wapres di kantor terus, merem,” ujar Trimedya di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (17/2/2020).
Trimedya juga meminta publik untuk tidak meragukan fisik beliau, meski sudah lanjut usia, Maruf Amin memiliki catatan medis baik dan tidak ada masalah.
“Kan orang mengaitkan sering enggak muncul itu dia sakit, waktu menjadi Cawapres itu kondisi kesehatannya baik, dan dia belum ada pantangan. Mungkin jauh lebih muda daripada dia ada pantangan,” katanya.
Saleh Daulay juga menilai kinerja Maruf Amin kalah dibandingkan sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju, salah satu seperti Erick Thohir.
Trimedya mengatakan bahwa setiap jabatan memiliki perannya masing-masing untuk Abah Maruf fokus pada menjaga pluralisme di Indonesia sehingga tidak begitu populer.
“Semuanya ada perannya, kalau Erick Thohir populer kan wajar, tugas dia berat membenahi BUMN, yang selama ini juga BUMN ini dianggap jadi bancakan parpol, Erick kan termasuk yang berani melakukan itu, kemudian dia terkenal ya wajar,” tandasnya.[ida]
- Bupati Enos Ingin Pemilu 2024 Lahirkan Wakil Rakyat Berkualitas
- Jelang Verifikasi Nasdem Sumsel Ganti Enam Pengurus DPD, Ini Alasannya
- Terlibat Korupsi Tsunami Cup 2017, Adik Kandung Irwandi Yusuf Dieksekusi Jaksa