Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang segera merespons insiden tabrakan antara speedboat Sinar Agung dengan perahu getek di perairan Primer 8, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin pada Sabtu (3/1/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.
- Heboh, Warga Empat Lawang Temukan Kerangka Manusia di Dalam Sumur
- Tambang Batu Bara di Turki Meledak, 14 Pekerja Tewas dan Puluhan Terjebak Dalam Tanah
- Pesan Cewek Lewat MiChat, Ojol di Palembang Dikeroyok Lima Pemuda
Baca Juga
Kasubsi Operasi Basarnas Palembang, Mancarawanto menyatakan, tim rescue telah diterjunkan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Informasi yang diterima menyebutkan speedboat Sinar Agung, yang membawa rombongan pengantar jenazah, bertabrakan dengan perahu getek. Speedboat tersebut, yang membawa sembilan penumpang, mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin. Tabrakan tersebut menyebabkan pecahnya speedboat dan tenggelam.
"Saat ini, ada tiga orang meninggal dunia, tiga orang luka-luka, dan tiga penumpang masih dinyatakan hilang. Tim rescue Basarnas Palembang diterjunkan untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan," ungkap Mancarawanto.
Korban yang meninggal dunia adalah Surya (50), Winardi (40), dan Dwi Lestari (29), sementara korban yang luka-luka antara lain Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22), dan Sudarno (40), yang merupakan serang speedboat. Tiga penumpang yang masih hilang dan belum ditemukan adalah Eko, Gunadi, dan Icha, seorang balita berusia 4 tahun.
Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin memerintahkan dua tim rescue untuk segera menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan TNI, Polairud Polda Sumsel, serta dibantu oleh masyarakat sekitar dan pihak desa. Basarnas Palembang juga mengerahkan berbagai alat pendukung seperti Rescue D-Max, RBB, perahu karet, Aqua Eye, Alat Selam, dan alat lainnya untuk mendukung proses pencarian.
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Muba Optimis Raih Predikat Terbaik Verifikasi Kabupaten Layak Anak 2024
- Banjir Rendam Pemukiman dan Jalintim di Musi Banyuasin, 35 KK Dievakuasi