Tradisi lama di Kota Palembang terancam hilang. Padahal, tradisi ini sangat unik dan beragam yang dapat dinikmati para generasi muda di kota pempek ini.
- Bagi-bagi Bubur Suro, Tradisi Ramadhan di Palembang yang Masih Lestari
- Capaian Vaksinasi Polio Tahap Kedua Empat Lawang Tembus 83,03 Persen
- Warga Muba Tewas Terbakar di Dalam Kamar, Diduga Bunuh Diri
Baca Juga
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diradja mengatakan saat ini generasi muda hanya mengenal hal yang baru seperti game Mobile Legend, Free Fire dan PUBG saja. Bahkan, yang ditonton hanyalah film Upin dan Ipin. Sedangkan, mereka tidak mengetahui tradisi dan budaya asli dari Kota Palembang.
"Banyak tradisi dan budaya di Palembang ini bukan hanya tari saja, dan bahkan ada juga yang hilang," katanya saat membuka Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Sang Putri Sriwijaya, di OPI Mall Jakabaring, Minggu (5/9).
Karena itu, kedepan pihaknya akan menghidupkan kembali tradisi dan budaya-budaya di Palembang ini melalui inovasi-inovasi digital tentunya. Seperti menghidupkan syair Palembang, permainan tradisional anak Palembang yang lama. Bahkan, di akhir tahun mendatang akan dibuat sebuah film animasi yang berbasis Kerajaan Sriwijaya. Dia berharap kedepan generasi muda juga dapat menikmati tradisi dan budaya lama di Kota Palembang.
"Sebagai kisi-kisi saja, film animasi ini masih digodok dan rencananya akhir tahun mendatang mulai dirilis. Kami harap ini bisa menaikkan etnik Palembang dan mungkin akan menjadi boboiboy nya dari Indonesia," tutupnya.
- "Pangeran Malbi Mencari Rendang yang Hilang": Sentilan Sosial dalam Balutan Komedi Dulmuluk
- Usai Sidang TACB Surabaya, Makam SMB II Lolos Jadi Cagar Budaya Nasional
- Minimnya Gema HUT Palembang: Antara Gimmick Saling Menyalahkan dan Nilai Budaya yang Semakin Terlupakan