TPU di Lubuklinggau Dipadati Peziarah, Penjual Kembang Raup Cuan di Hari Pertama Lebaran Idul Fitri

Suasana di TPU Lubuklinggau dipadati peziarah/ist
Suasana di TPU Lubuklinggau dipadati peziarah/ist

Hari pertama lebaran Idul Fitri, Taman Pemakaman Umum (TPU) di belakang Taman Makan Pahlawan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ramai dipadati peziarah. 


Tradisi ziarah kubur ini banyak dilaksanakan warga sepulang dari sholat Idul Fitri. Mereka datang bersama dengan keluarga dan saudaranya dari luar daerah untuk mengunjungi makam keluarga maupun membersihkan sekaligus mengirimkan doa bagi yang sudah meninggal dunia. 

Salah satunya tradisi ziarah kubur yang dilakukan Silvia bersama keluarganya. Ia mengaku datang untuk ziarah ke makam buyut dan kakeknya. Selain memanjatkan doa, ia bersama keluarganya juga membersihkan area disekitar makam.

"Ini sudah kebiasaan keluarga setiap tahun hari raya dengan melakukan ziarah bersama-sama dan berdoa," kata Silvia pada Senin, 31 Maret 2025. 

Setelah berziarah, Silvia mengaku berencana untuk melakukan silaturahmi ke rumah saudara dan keluarganya yang lain di Lubuklinggau. 

Sementara itu tradisi ziarah kubur saat lebaran yang banyak dilakukan warga membawa berkah tersendiri bagi penjual kembang disekitar makam. Hak itu dirasakan Muhammad, pedagang kembang disekitar TPU di belakang Taman Makan Pahlawan Lubuklinggau.

Ia mengaku penjualan kembang miliknya meningkat dua kali lipat. Tak ayal, ia banyak meraup cuan dari berjualan kembang. Namun ia enggan memberikan penjelasan terkait dengan pendapatan yang diperolehnya. 

"Kembang dijual Rp 5.000 per plastik sudah termasuk dengan air," ungkapnya. 

Menurut Muhammad, tak hanya lebaran di hari pertama, perkiraan peziarah akan ramai id lebaran kedua. Sebab kebanyakan dari peziarah memilih hari kedua dikarenakan tidak sempat melaksanakannya di lebaran hari pertama. 

"Mungkin lebaran pertama mereka langsung kumpul dulu dengan keluarga, baru lebaran kedua menyempatkan diri untuk ziarah," pungkasnya.